Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuddling dengan Pasangan Bisa Mengurangi Stres Secara Alami

Kompas.com - 28/12/2023, 18:04 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Trill Mag

KOMPAS.com - Physical touch atau sentuhan fisik merupakan salah satu love language yang dapat memperkuat hubungan asmara.

Salah satunya, cuddling, yang juga memiliki efek yang positif bagi kesehatan mental.

Hal itu disebabkan karena adanya perubahan hormon penting, yakni cuddle hormon alias oksitosin, yang dilepaskan selama sentuhan fisik dan menanamkan perasaan aman dan nyaman.

Baca juga: Cuddling Efektif Bikin Hubungan Lebih Erat daripada Seks

Kendati demikian, perlu diingat bahwa cuddling yang bermanfaat bagi kesehatan mental hanya berlaku bagi pasangan yang saling mencintai dan melakukannya secara konsensual.

Sebuah studi tahun 2013 menemukan, perubahan oksitosin tidak muncul saat berpelukan dengan orang asing, karena itu dapat dianggap menyinggung secara seksual.

Ketidaknyamanan dan kurangnya rasa suka sama suka selama cuddling justru memperburuk respons stres.

Situasi seperti itu pada akhirnya membuat manfaat kesehatan dari oksitosin menjadi sia-sia.

Baca juga: Mengenal Oksitosin, Hormon Cinta yang Punya Segudang Manfaat Kesehatan

Manfaat cuddling untuk mengurangi stres

Hormon stres utama, yang disebut kortisol, memandu respons stres yang normal. Kadar kortisol yang tinggi dikaitkan dengan stres kronis.

Hal ini sering menyebabkan gejala seperti kecemasan, lekas marah, kelelahan, penambahan berat badan, peningkatan kadar gula darah, dan sistem kekebalan tubuh yang melemah.

Kortisol berfungsi mengaktifkan respons "fight or flight", sehingga tubuh memprioritaskan kelangsungan hidup jangka pendek.

Ilustrasi pasangan cuddlingPexels Ilustrasi pasangan cuddling

Dengan demikian, oksitosin secara alami dapat menentang kualitas kortisol dengan memulihkan fungsi yang harmonis dan berfokus pada kesehatan jangka panjang.

Maka, sentuhan fisik dengan seseorang yang kita cintai dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kemampuan tubuh melawan penyakit.

Baca juga: Kisah Ella, Dibayar Rp 2,3 Juta Per jam Hanya untuk Cuddling

Selain itu, dikutip dari laman Trill Mag, oksitosin juga memainkan peran kunci dalam mengatur pola tidur dan pola makan.

Oksitosin bahkan telah terbukti dapat mengurangi mimpi buruk, membantu orang tertidur lebih cepat, dan tetap tertidur sepanjang malam.

Cuddling baik untuk kesehatan jantung

Terlepas dari aspek emosional, oksitosin juga bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Sebuah penelitian yang melibatkan 59 wanita menunjukkan bahwa lebih banyak cuddling dan oksitosin dikaitkan dengan penurunan tekanan darah dan detak jantung.

Baca juga: Termasuk Hindari Bergadang, Ini Cara Menjaga Kesehatan Jantung Menurut Dokter

Tekanan darah tinggi (hipertensi) merupakan faktor risiko yang signifikan untuk penyakit jantung, tetapi oksitosin yang dilepaskan saat cuddling dapat membantu mengatasinya.

Jadi, mungkin ada baiknya untuk melakukan cuddling, serta beberapa sentuhan fisik lainnya seperti berpegangan tangan guna meningkatkan kesehatan jantung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com