Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/11/2023, 14:36 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasangan yang rutin melakukan cuddling bisa merasakan manfaat positifnya di dalam hubungan.

Berpelukan atau cuddling tak cuma memberikan perasaan nyaman dan menjadi cara efektif menunjukkan kasih sayang.

Ada beberapa bukti yang menyebutkan, sering cuddling dapat membantu mengurangi hormon penyebab stres.

Pada gilirannya, pengurangan hormon stres inilah yang dikatakan para ahli dapat membuat hubungan semakin kuat hingga mencegah pasangan selingkuh.

Baca juga: Kisah Ella, Dibayar Rp 2,3 Juta Per jam Hanya untuk Cuddling 

Manfaat cuddling dalam hubungan

Ada sejumlah manfaat cuddling yang berdampak positif bagi hubungan. Melansir BrightSide, berikut pemaparan selengkapnya.

Rutin melakukan cuddling dapat membantu membangun hubungan yang langgeng dan kuat. Cara kerjanya persis seperti mencium istri atau suami sebelum berangkat ke kantor.

Menurut penelitian dan jurnal ilmiah, aktivitas romantis yang satu ini bisa merangsang hormon cinta, yaitu oksitosin.

Seiring berjalannya waktu, para ilmuwan menyadari kalau hormon tersebut dapat memicu perasaan bahagia, hangat dan cinta.

Sejumlah faktor itulah yang membuat pasangan merasa jauh lebih baik setelah melakukan cuddling.

Baca juga: Cuddling Efektif Bikin Hubungan Lebih Erat daripada Seks 

Ilustrasi cuddlingFreepik Ilustrasi cuddling

  • Membuat kecanduan

Para ilmuwan juga menemukan oksitosin ini dilepaskan dalam jumlah besar oleh otak kita setelah melakukan kontak fisik dengan orang yang kita anggap penting.

Menurut penelitian terbaru, sederhananya, hal itu membuat kita "kecanduan" dan tubuh kita semakin menginginkannya dari waktu ke waktu.

Dengan demikian rutin cuddling dapat memperkuat ikatan emosional serta keterikatan antara pasangan. 

Sejumlah penelitian mengatakan, orang yang sering cuddling lebih cenderung setia pada pasangannya.

Secara alamiah, laki-laki seharusnya ingin menyebarkan gen mereka, yang bisa dilakukan dengan menjalin hubungan dengan banyak perempuan.

Tetapi anehnya, oksitosin mungkin berperan dalam menentukan tingkat kesetiaan yang dimiliki.

Penelitian yang dilakukan oleh psikiater yang berbasis di Jerman, Rene Hurlemann menunjukkan, produksi oksitosin yang terjadi dapat membuat pasangan tampak lebih menarik.

Ditambah lagi, pelepasan oksitosin secara terus-menerus memicu pelepasan dopamin, senyawa kimia lain yang membuat kita merasa nyaman. Tak heran jika kita merasa ketagihan dengan orang yang sering kita peluk.

Pelepasan dopamin itu pula yang dapat menjelaskan kesetiaan pasangan ketika rutin cuddling.

Baca juga: Berapa Lama Durasi Cuddling Paling Ideal? 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com