KOMPAS.com - Data dari Kementerian Kesehatan tahun 2018 menunjukkan, penderita diabetes di Indonesia diperkirakan sekitar 10 juta orang.
Angka tersebut bisa meningkat pada tahun 2030 menjadi hingga 30 juta orang bila tidak ada penerapan gaya hidup sehat.
Secara garis besar, memiliki diabetes artinya tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakannya sebagaimana mestinya. Akibatnya, terlalu banyak gula darah dalam aliran darah.
Penderita diabetes seringkali tidak disarankan mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat karena dapat meningkatkan gula darah dengan cepat.
Kendati demikian, tidak semua karbohidrat buruk. Beberapa makanan justru dapat bermanfaat dalam mengelola gula darah.
Baca juga: 5 Buah yang Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes
Menurut Asosiasi Diabetes Amerika (ADA), karbohidrat dapat menjadi bagian dari diet ramah diabetes, tergantung pada kebutuhan harian pribadi.
Karbohidrat sederhana yang sering ditemukan dalam makanan ultra-proses, seperti roti putih dan minuman manis, dengan cepat diserap ke dalam aliran darah sehingga menyebabkan lonjakan glukosa darah dengan cepat.
Di sisi lain, karbohidrat kompleks, yang biasanya kaya serat dan ditemukan dalam biji-bijian, buah-buahan dan sayuran, dicerna lebih lambat sehingga memberikan pelepasan energi yang stabil dan mencegah lonjakan gula darah yang tajam.
Bukan berarti karbohidrat sederhana harus dihindari sama sekali, tapi harus dikonsumsi dalam jumlah tertentu dan diseimbangkan dengan nutrisi lain. Oleh sebab itu, konsultasikanlah terlebih dahulu dengan dokter Anda.
Nah, berikut adalah daftar karbohidrat "jahat" yang bisa dikonsumsi penderita diabetes.
Baca juga:
Karbohidrat "putih" cenderung ditempatkan dalam daftar terlarang bagi penderita diabetes.
Tapi kentang boleh saja. Sayuran bertepung ini mengandung serat, jika dikonsumsi bersama kulitnya.
Menurut Departemen Agrikultur Amerika Serikat (USDA), setiap kentang russet berukuran sedang yang dipanggang mengandung sekitar empat gram serat.
Selain itu, penelitian dalam jurnal Advances in Food and Nutrition Research edisi 2022 mengungkapkan, kentang jenis tersebut juga mengandung protein.
Jika ingin mengonsumsi kentang, penderita diabetes disarankan memilih kentang yang diolah dengan cara yang menyehatkan, misalnya dipanggang.
Baca juga: Tak Cuma Diabetes, Ini 6 Risiko Penyakit Akibat Kelebihan Gula