KOMPAS.com - Karbohidrat sering dianggap musuh berat badan ideal.
Nasi putih, roti, kue kering, dan cake biasanya masuk dalam daftar larangan jika kita ingin memiliki tubuh sehat dan ramping.
Faktanya, ada beberapa sumber karbohidrat yang sebenarnya bisa membantu upaya penurunan berat badan kita.
Baca juga: Benarkah Karbohidrat Bisa Bikin Berat Badan Bertambah?
Apa saja?
Kentang ukuran sedang hanya mengandung 110 kalori, tidak mengandung lemak, dan mengenyangkan karena kandungan air dan seratnya.
Umbi-umbian ini sering dianggap karbohidrat jahat karena dikonsumsi berlebihan atau digoreng lalu ditambahi mentega, garam, krim dan topping tidak sehat lainnya.
Baca juga: Cara Menyimpan Kentang agar Tahan Lama
Padahal kentang sangat mengenyangkan jika dimakan dalam versi alami dan porsi yang sesuai.
Saat sedang diet, disarankan makan kentang dengan kombinasi kacang-kacangan, greek yoghurt, perasaan lemon segar dan sedikit garam serta merica.
"Anda mendapatkan bonus penurunan berat badan yang nyata jika Anda makan kentang panggang setelah didinginkan karena mengandung pati resisten," terang pakar nutrisi, Tammy Lakatos Shames, RD, CDN, CFT.
Baca juga: Begini Trik Mudah untuk Menghilangkan Pati dari Kentang
Pati resisten berfungsi sebagai prebiotik yang memberi nutrisi di usus untuk meningkatkan kesehatan mikrobioma.
"Semakin sehat mikrobioma, semakin mudah menurunkan berat badan," kata ahli diet Lyssie Lakatos, RD, CDN, CFT.
Jagung cocok untuk diet menurunkan berat badan karena tinggi serat dan bentuknya membuat kita makan lebih lambat.
“Otak Anda memiliki lebih banyak waktu untuk menerima sinyal bahwa Anda sudah makan,” kata Lakatos.
Tampilan gagang jagung yang kita habiskan juga menjadi pengingat soal seberapa banyak yang sudah dimakan.
Baca juga: 4 Efek Saat Mengonsumsi Jagung Setiap Hari bagi Tubuh
Selain itu, sebongkah jagung hanya mengandung 100 kalori, dengan tiga gram serat, yang membuat kita.