6 Karbohidrat 'Jahat' yang Sebenarnya Bermanfaat untuk Diet

KOMPAS.com - Karbohidrat sering dianggap musuh berat badan ideal.

Nasi putih, roti, kue kering, dan cake biasanya masuk dalam daftar larangan jika kita ingin memiliki tubuh sehat dan ramping.

Faktanya, ada beberapa sumber karbohidrat yang sebenarnya bisa membantu upaya penurunan berat badan kita.

Baca juga: Benarkah Karbohidrat Bisa Bikin Berat Badan Bertambah?

Apa saja?

Kentang

Kentang ukuran sedang hanya mengandung 110 kalori, tidak mengandung lemak, dan mengenyangkan karena kandungan air dan seratnya.

Umbi-umbian ini sering dianggap karbohidrat jahat karena dikonsumsi berlebihan atau digoreng lalu ditambahi mentega, garam, krim dan topping tidak sehat lainnya.

Baca juga: Cara Menyimpan Kentang agar Tahan Lama

Padahal kentang sangat mengenyangkan jika dimakan dalam versi alami dan porsi yang sesuai.

Saat sedang diet, disarankan makan kentang dengan kombinasi kacang-kacangan, greek yoghurt, perasaan lemon segar dan sedikit garam serta merica.

"Anda mendapatkan bonus penurunan berat badan yang nyata jika Anda makan kentang panggang setelah didinginkan karena mengandung pati resisten," terang pakar nutrisi, Tammy Lakatos Shames, RD, CDN, CFT.

Baca juga: Begini Trik Mudah untuk Menghilangkan Pati dari Kentang

Pati resisten berfungsi sebagai prebiotik yang memberi nutrisi di usus untuk meningkatkan kesehatan mikrobioma.

"Semakin sehat mikrobioma, semakin mudah menurunkan berat badan," kata ahli diet Lyssie Lakatos, RD, CDN, CFT.

Jagung

Jagung cocok untuk diet menurunkan berat badan karena tinggi serat dan bentuknya membuat kita makan lebih lambat.

FREEPIK/FABRIKASIMF Jagung memiliki kandungan nutrisi yang cukup untuk memberikan manfaat kesehatan. Misalnya, menjaga kesehatan jantung dan pencernaan.

“Otak Anda memiliki lebih banyak waktu untuk menerima sinyal bahwa Anda sudah makan,” kata Lakatos.

Tampilan gagang jagung yang kita habiskan juga menjadi pengingat soal seberapa banyak yang sudah dimakan.

Baca juga: 4 Efek Saat Mengonsumsi Jagung Setiap Hari bagi Tubuh

Selain itu, sebongkah jagung hanya mengandung 100 kalori, dengan tiga gram serat, yang membuat kita.

Hindari menambahkan mentega atau terlalu banyak garam yang membuatnya jadi makanan tidak sehat.

Roti

Roti sebenarnya baik untuk diet menurunkan berat badan jika terbuat dari gandum utuh.

"Sepotong roti gandum hanya mengandung 110 hingga 120 kalori dan dapat menghentikan rasa kekurangan karbohidrat," urai Shames.

Kandungan biji-bijian utuh memberikan nutrisi dan serat yang mengenyangkan sehingga mencegah ngemil berlebihan.

Baca juga: Apakah Makan Roti Gandum Utuh Bisa Menurunkan Berat Badan?

Pisang

Pisang matang adalah sumber karbohidrat yang pas jika kitasedang diet.

"Mereka adalah sumber serat yang mengenyangkan dan rendah kalori,” terang Lakatos.

Sebaliknya, pisang yang kurang matang mengandung pati resisten yang tidak dapat dicerna dan membantu menghalangi penyerapan karbohidrat.

Baca juga: Mengulik Manfaat Masker Pisang untuk Wajah dan Cara Membuatnya

Buah bit

PIXABAY/TRACY LUNDGREN Buah bit adalah salah satu yang direkomendasikan menjadi makanan untuk mencegah penyakit paru-paru.

Padahal buah ini juga kaya nutrisi lainnya yang membantu tubuh melakukan proses detoksifikasi, membantu meningkatkan kinerja olahraga, dan melawan penyakit.

Baca juga: 4 Cara Menikmati Jus Buah Bit untuk Minuman Diet

"Satu buah bit berukuran dua inci hanya mengandung 35 kalori, 2,5 gram serat, dan banyak air untuk membuat Anda kenyang, membantu Anda mengonsumsi lebih sedikit makanan berkalori," tambah Shames.

Bit juga merupakan sumber nitrat yang baik, yang menurunkan peradangan dengan membantu menghilangkan senyawa berbahaya dari darah.

Wortel

Jika ingin menurunkan berat badan, konsumsi dua wortel berukuran sedang sebelum makan.

Cara ini membuat perut lebih kenyang sekaligus mendapatkan asuran serat, nutrisi anti-inflamasi seperti beta karoten, yang sangat penting untuk kesehatan mata dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Baca juga: Inilah Alasan Mengapa Kita Sebaiknya Rutin Makan Wortel

Wortel juga mengandung kandungan air yang tinggi, yang memberi tambahan hidrasi dan membantu kita merasa kenyang lebih lama agar tidak makan berlebihan.

Ditambah lagi, wortel mentah memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah.