KOMPAS.com - Masih ada sebagian orang yang bertanya-tanya, cincin tunangan dan nikah apakah beda atau sama.
Adapun cincin kerap dijadikan simbol pertalian hubungan asmara ke jenjang yang lebih serius, menjadi pertunangan dan kemudian pernikahan.
Dari segi fungsi dan desain, ternyata ada perbedaan antara keduanya. Berikut ulasan singkatnya.
Baca juga: Frank & Co Gandeng Desainer Gaun, Luncurkan Koleksi Cincin
Cincin tunangan diberikan sebagai simbol seorang laki-laki melamar perempuan untuk dijadikan istrinya.
Biasanya, hanya pihak perempuan yang mendapatkan cincin tunangan, sementara laki-laki tidak.
"Jadi (cincin tunangan) hadiah dari pria untuk melamar wanitanya sebagai simbol janji bahwa you are taken by me, janji untuk menjaga hubungan sampai ke pernikahan."
"Hanya digunakan perempuan. Pria tidak pernah menggunakan engagement ring," ujar Merchandise Director Central Mega Kencana, Tanya Alissia di sela peluncuran koleksi perhiasan Frank & co di Jakarta, Jumat (12/1/2024).
Baca juga: Tips Merawat Cincin Tunangan Berlian agar Awet
Tanya menambahkan, desain cincin tunangan biasanya menggunakan satu center stone atau batu yang terletak di tengah cincin.
Sementara cincin pernikahan tidak hanya digunakan pihak perempuan, tetapi juga laki-laki.
Desain kedua cincin biasanya serupa. Hanya saja, desain cincin perempuan pdaa umumnya lebih menonjol, sementara cincin laki-lakinya lebih sederhana.
"Seiring tren, makin lama desain (cincin) perempuan lebih feminin, lebih fancy. Sementara pria lebih simpel," katanya.
Lalu, apakah kita bisa menggunakan cincin tunangan untuk dijadikan cincin pernikahan?
Keduanya berbeda. Namun, Tanya menuturkan, saat ini kebanyakan perempuan menumpuk kedua cincin atau memakainya bersama.
Baca juga: Aturan Memakai Cincin yang Perlu Diketahui Para Pria
Itulah mengapa, cincin perempuan, baik cincin tunangan maupun pernikahan, biasanya tipis, sehingga tidak terlalu tebal saat ditumpuk.
"Kalau wanita biasanya dia sudah pakai engagement ring akan di-stack dengan wedding band. Sementara pria satu saja," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram