Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2024, 21:33 WIB
Dinno Baskoro,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bekas jerawat bisa jadi masalah kulit yang cukup menyebalkan. Apalagi jika kondisinya tak kunjung hilang atau bahkan tampilannya malah menghitam. 

Menurut dermatologist, dr. Arini Widodo, SpDVE, masalah itu dapat diakibatkan oleh kulit yang tidak terlindungi dari paparan sinar matahari.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Memakai Sunscreen?

"Ya, penggunaan sunscreen (tabir surya) dapat mencegah bekas jerawat agar tidak berdampak lebih parah," ujar dokter Arini saat ditemui Kompas.com dalam acara Skin Education Class, Skin University by L'Oreal di Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Adapun jenis bekas jerawat yang tampilannya bisa diperburuk oleh sinar matahari adalah hiperpigmentasi post-inflamasi (PIH).

Ilustrasi memakai sunscreen.FREEPIK Ilustrasi memakai sunscreen.

Kondisi ini biasanya ditandai dengan penumpukan atau pembentukan pigmen di area bekas jerawat dan warnanya cenderung lebih gelap.

Saat kulit tidak terlindungi, paparan sinar ultraviolet A (UVA) dan UVB bisa merangsang produksi melanin dan membuat hiperpigmentasi di area itu tampak lebih mencolok.

"Kalau PIH biasanya bekas jerawat yang membentuk dark spot (bintik hitam)" ujarnya.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com