4 Trik Memilih Concealer untuk Pemula menurut MUA

JAKARTA, KOMPAS.com - Concealer merupakan salah satu produk makeup complexion yang digunakan untuk menutupi ketidak sempurnaan kulit, mulai dari dark spot, bekas jerawat, flek hitam, atau warna kulit yang tak merata. 

Namun, memilih concealer tak boleh sembarangan. Sebab, jika salah memilih shade, bisa-bisa hasil riasanmu justru jadi tak maksimal karena warna kulitmu menjadi abu-abu. 

Baca juga: 3 Cara Memilih Concealer yang Sesuai Warna Kulit

Baca juga: Simak Trik Pakai Concealer yang Bikin Wajah Kencang dan Awet Muda

Bagi kamu yang masih pemula, tak perlu khawatir, berikut empat tips dari Makeup Artist (MUA) yang bisa kamu gunakan untuk memilih foundation.

Cara memilih concealer untuk pemula

1. Pilih concealer yang sesuai dengan jenis kulit

Menurut salah satu MUA, Faza Tazkia Ula (25), hal pertama yang harus dilakukan sebelum memilih foundation adalah mengetahui jenis kulit wajahmu.

“Pastikan pilih concealer yang sesuai dengan jenis kulit kamu. Soalnya, ada banyak macam foundation, mulai dari stik, liquid, sampai krim. Tiga jenis foundation ini bisa kamu pilih dengan menyesuaikan tipe kulit wajah kamu,” jelas Faza kepada Kompas.com, Senin (26/2/2024). 

Bagi kamu yang berjenis kulit kering, pilihlah concealer dengan tekstur krim karena mengandung pelembap. 

Sementara, untuk jenis kulit berminyak atau berjerawat, sebaiknya memilih concealer yang berbentuk cair. 

Lalu, untuk kulit yang cenderung normal, bisa mencoba powder concealer untuk hasil yang matte finish. 

2. Ketahui undertone kulitmu

Dok. Shutterstock/Viktoriya Pavliuk Ilustrasi mengetahui undertone kulit

Selain harus mengetahui jenis kulit, kamu juga harus mengetahui warna undertone kulitmu sebelum memilih warna concealer. 

“Kamu harus tahu undertone kulit kamu warnanya warm atau cool. Ini penting banget untuk under eye kita,” kata Agnes Walansendouw (28), seorang MUA yang telah berkarier sejak 2018 lalu. 

Baca juga: Cara Mengenali Undertone agar Make Up Jadi Maksimal

Metode paling umum untuk mengetahui warna undertone adalah dengan melihat warna nadi. Jika warna nadi kamu kebiruan, berarti kamu memiliki cool undertone. Sedangkan jika warna nadinya hijau, berarti kamu masuk kategori warm undertone. 

“Kalau salah pilih warna yang enggak sesuai undertone kamu, nanti wajah kamu jadi abu-abu,” tambah Agnes. 

3. Pilih shades warna yang lebih terang

Dok. Shutterstock/Dikushin Dmitry Ilustrasi concealer sebagai penutup jerawat.

Jika sudah mengetahui tipe kulit dan undertone kamu, waktunya kamu memilih shades warna concealer yang tepat.