Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memarahi Anak yang Benar Tanpa Melukai Hatinya 

Kompas.com - 18/03/2024, 21:09 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Ada sejumlah tingkah laku anak yang memancing emosi orangtua hingga menyulut kemarahan. 

Psikolog Samanta Elsener menuturkan, orangtua boleh sesekali memarahi anak. Dengan catatan, tidak menggunakan cara-cara yang dapat melukai hati anak, seperti teriakan, bentakan, dan kekerasan fisik.

“Orangtua boleh memarahi anak sesekali dengan nada yang tidak melengking dan tidak menggunakan kekerasan,” terangnya saat dikonfirmasi Kompas.com, dikutip Senin (17/3/2024). 

Baca juga:

Lantas, bagaimana cara memarahi anak yang benar tanpa melukai hatinya? Simak ulasannya berikut ini seperti dihimpun Kompas.com. 

Cara memarahi anak yang benar

1. Kontak mata 

Samanta menuturkan, cara memarahi anak yang benar adalah dengan mengajak anak bicara secara baik-baik. Pastikan ada kontak mata antara orangtua dengan anak. 

“Cara memarahi anak yang tidak melukai hatinya adalah diajak bicara dengan baik, duduk setara dengan anak, ada kontak mata,” ujarnya.

Setelah mendapatkan perhatian anak, lanjut Samanta, orangtua perlu menyampaikan secara baik apa penyebab dia marah kepada anak serta tindakan yang seharusnya dilakukan anak. 

“Sampaikan secara sopan dan lembut bahwa orangtua marah karena sikap anak yang mana, dan apa saja yang jadi harapan orangtua untuk anak dapat memperbaiki diri,” imbuhnya. 

2. Tetap tenang 

Melansir dari Psychology Today, orangtua harus tetap tenang meskipun dipenuhi amarah kepada anak. Meskipun sulit, namun orangtua wajib belajar mengelola emosi dan kemarahannya. 

Penelitian menunjukkan bahwa semakin tenang kita berbicara, semakin tenang perasaan kita, dan semakin tenang pula respons orang lain terhadap kita. 

Sebaliknya, penggunaan kata-kata kasar dan bernada tinggi, justru membuat kita dan pendengar semakin kesal. Situasinya pun makin memburuk alih-alih anak memahami penyebab kemaran orangtua dan letak kesalahan mereka. 

Beberapa tips mengendalikan amarah di depan anak, seperti dilansir dari Pregnancy, Birth and Baby, antara lain cobalah teknik hitung sampai 10, tinggalkan ruangan dan pergi ke tempat yang tenang, dan tarik napas dalam-dalam secara perlahan. 

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com