Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips Mix n Match Baju Lebaran dari Fashion Stylist

Kompas.com - 01/04/2024, 20:03 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini, ada banyak model dan juga motif baju Lebaran yang dijual di pasaran. Namun, kita tetap dapat memadupadankannya atau mix n match dengan fesyen item yang lain.

Agar tampilan semakin menarik, beberapa fashion stylist pun membagikan tips mix n match baju Lebaran yang bisa menjadi inspirasi sebagai berikut.

Baca juga: 7 Model Baju Lebaran 2024 Anak Perempuan, Tampil Modis Saat Hari Raya 

Mix n match baju Lebaran

1. Untuk perempuan

Baju Lebaran untuk perempuan biasanya lebih beragam, baik dari segi model maupun motif.

Namun, menurut fashion stylist Erich Al Amin, bagi perempuan yang memilih blus atau tunik yang sudah bermotif ramai bisa dikombinasikan dengan selendang warna polos dan bros kecil guna mempermanis penampilan.

"Busana model tunik juga cocok dipadupadankan dengan rok plisket agar tampil lebih feminin," katanya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/3/2024).

Baca juga: Beli Baju Lebaran, Sebaiknya Pilih Bahan Apa?

Sementara itu, fashion stylist Bimo Permadi menyarankan para perempuan untuk memadukan baju Lebaran dengan outer.

Misalnya, lanjut dia, bisa dipadukan dengan outer yang bisa dipakai lagi setelah Lebaran.

"Kalau untuk warna sih yang netral lebih disukai. Atau salem, dan warna lain yang lebih halus di kulit, terutama kulit perempuan Indonesia," terang Bimo.

Baju koko putih M231, rekomendasi baju koko modern
Shopee M231 Official Store Baju koko putih M231, rekomendasi baju koko modern

2. Untuk laki-laki

Mix n match untuk laki-laki umumnya lebih simpel dan bermain aman.

Sebagai contoh, Erich menjelaskan, baju koko putih bisa dipadupadankan dengan celana panjang hitam.

Opsi lainnya adalah memasangkan baju koko berwarna merah muda pastel dengan celana chino cokelat muda, serta koko biru pastel dengan celana panjang putih.

Baca juga: 3 Tips Styling Baju Lebaran agar Tak Berlebihan

Sedangkan menurut Bimo, sekarang banyak laki-laki yang lebih mengedepankan kenyamanan sehingga lebih banyak bermain pada motif dan juga bahan.

"Jadi laki-laki sudah banyak yang lebih pintar untuk bermain sama print atau embroidery. Untuk model boleh biasa tapi bahan nomor satu kenyamanan," ucap Bimo.

Mengenai bahan, kain tipis seperti silk menurutnya lebih disukai para laki-laki dan tidak hanya digunakan saat momen Lebaran.

Koleksi baju sarimbit untuk Lebaran dari Ria Miranda yang ditampilkan dalam ajang Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW) 2024 di Mal Plaza Indonesia, Jakarta, Minggu (3/3/2024).Dok. PIFW 2024 Koleksi baju sarimbit untuk Lebaran dari Ria Miranda yang ditampilkan dalam ajang Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW) 2024 di Mal Plaza Indonesia, Jakarta, Minggu (3/3/2024).

3. Untuk keluarga

Tren baju Lebaran untuk keluarga juga saat ini mengalami perubahan. Jika dulu lebih banyak yang berseragam, kini keluarga sudah mulai memadupadankan baju.

"Kalau untuk keluarga dulu satu bahan dibuat untuk satu keluarga, sekarang satu bahan bisa mix n match," kata Bimo.

Baca juga: 5 Tips Memilih Baju Sarimbit Buat Keluarga Saat Lebaran 

Ia mencontohkan, ibu bisa mengenakan dalaman dan outer, bapak dibuatkan kemeja, anak perempuan dibuatkan dress, sementara anak laki-laki bisa dibuatkan atasan.

Namun, menurut Bimo, itu tergantung pada preferensi setiap keluarga. Sebab, ada sebagian keluarga yang suka tampil dengan pakaian kembaran, sementara lainnya tak masalah memakai model pakaian berbeda selama motifnya serupa.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com