Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Cuka Sari Apel Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan?

Kompas.com - 03/04/2024, 08:21 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Cuka sari apel memiliki banyak manfaat untuk kita, misalnya kita dapat membunuh gulma dengannya, menggunakannya untuk mencuci buah dan sayuran yang baru dipanen, dan menambahkannya ke saus untuk memberikan rasa ekstra pada salad.

Namun meskipun beberapa orang mungkin mengatakan sebaliknya, cuka sari apel bukanlah cairan ajaib. Bahan ini tidak menyembuhkan jerawat, kurap atau kutil apapun. Faktanya, kita disarankan tidak menggunakannya pada kulit kecuali itu adalah bagian dari produk perawatan kulit, karena ada risiko luka bakar kimia. 

Baca juga: 6 Perubahan pada Tubuh jika Minum Cuka Apel Setiap Hari

Tapi bagaimana dengan manfaat penurunan berat badan yang sering disebut-sebut banyak orang? Apakah klaim itu ada benarnya? 

Apa itu cuka sari apel dan apa saja manfaat kesehatannya?

Sebelum kita membahas penelitian tentang cuka sari apel dan penurunan berat badan, mari kita bahas sedikit tentang apa itu cuka sari apel dan mengapa begitu banyak orang menyukainya.

Pada dasarnya, cuka sari apel adalah jus apel yang difermentasi dua kali. Proses fermentasi menghasilkan asam asetat - bahan kimia yang memberikan bau khas pada cuka. Beberapa peneliti meyakini asam asetat juga memiliki manfaat kesehatan. 

Menurut ahli diet Beth Czerwony, RD, LD, meskipun ada banyak klaim yang dapat dibantah terkait dengan cuka sari apel, ada juga beberapa penelitian ilmiah (dengan berbagai ukuran dan kualitas) yang menunjukkan bahwa cuka apel mungkin:

  • Membantu menurunkan kolesterol. Penelitian, termasuk tinjauan tahun 2021 terhadap sembilan penelitian berbeda, menunjukkan bahwa cuka sari apel menurunkan kolesterol total dan trigliserida (lemak yang ditemukan dalam darah) sekaligus meningkatkan kolesterol “baik” (HDL).
  • Membantu mengelola gula darah. Artikel tahun 2021 yang sama juga menemukan bahwa cuka sari apel menurunkan kadar glukosa plasma puasa bila dikonsumsi dengan makanan yang penuh karbohidrat kompleks. Alasannya, cuka sari apel memperlambat perjalanan makanan dari lambung ke usus kecil (pengosongan lambung) dan penyerapan molekul glukosa. Tapi ini bukanlah pengganti pengobatan diabetes dan dapat menyebabkan komplikasi serius.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Karena difermentasi, cuka sari apel kaya akan probiotik alami, yang menurut Czerwony dapat menyeimbangkan mikrobiota usus dan meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh.
  • Mencegah kerusakan sel. Cuka sari apel mengandung bahan kimia alami yang disebut antioksidan yang melindungi sel dari radikal bebas, yaitu atom, molekul, dan ion yang dapat mengubah DNA sel kita.

Baca juga: 3 Mitos Seputar Cuka Apel yang Banyak Dipercaya

Apakah cuka sari apel membantu menurunkan berat badan?

Sebuah penelitian tahun 2007 meningkatkan harapan bahwa cuka sari apel bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 1 hingga 2 ons cuka ari apel di pagi hari saat perut kosong selama 12 minggu menghasilkan penurunan berat badan sebesar 1 hingga 2 kg dan mengurangi kadar trigliserida.

Harapan semakin meningkat ketika sebuah penelitian tahun 2018 melaporkan bahwa partisipan yang mengonsumsi 1 hingga 2 sendok makan cuka sari apel sehari secara signifikan mengalami penurunan berat badan, indeks massa tubuh (BMI), lingkar pinggul, dan indeks adipositas visceral (VAI).

Namun desain penelitian tersebut tidak cukup bisa meyakinkan para ahli.

“Studi tahun 2018 hanya melibatkan 39 peserta,” kata Czerwony, “dan studi tersebut berfokus pada penambahan cuka sari apel ke dalam diet rendah kalori. Jadi, kita tidak tahu apakah penurunan berat badan disebabkan oleh pengurangan kalori, cuka sari apel, atau keduanya.”

Mereka juga tidak mengharuskan peserta untuk melaporkan apa yang mereka makan sebagai bagian dari diet rendah kalori, atau olahraga apa (jika ada) yang mereka lakukan.

Itu bukan satu-satunya kelemahan penelitian ini. Para peserta mengerti bahwa mereka sedang diuji penurunan berat badannya.

“Ini bisa memunculkan efek psikologis, membuat mereka tanpa sadar membuat perubahan kebiasaan lain yang menyebabkan penurunan berat badan,” jelas Czerwony.

Berdasarkan informasi saat ini, Czerwony meragukan cuka sari apel bisa membantu menurunkan berat badan.

Baca juga: Cuka Apel untuk Turunkan Berat Badan, Caranya?

Apa peran cuka sari apel dalam mengendalikan nafsu makan?

Mungkin tidak ada hubungan langsung antara cuka sari apel dan penurunan berat badan. Tapi bagaimana dengan penekanan nafsu makan? Bisakah bahan ini membantu?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com