KOMPAS.com - Mandi adalah kegiatan yang menyenangkan dan menyegarkan. Kita biasanya keluar dari kaamr mandi dengan perasaan bersih, segar, dan berenergi. Itu semua akan lengkap bila kita kemudian mengeringkan badan dengan anduk yang bersih dan kering.
Namun bila handuk yang kita pakai masih lembap, apalagi berbau, perasaan bersih setelah mandi bisa hilang begitu saja. Karenanya coba diingat-ingat, kapan terakhir kali kamu mencuci handuk mandimu?
“Semakin lama handuk lembap, semakin lama pula ragi, bakteri, jamur, dan virus hidup dan aktif di situ,” jelas dokter kulit Alok Vij, MD.
Baca juga: Cara Mencuci Handuk agar Selalu Segar dan Harum
“Handuk kotor dapat menyebabkan jamur kuku kaki, kutu air, gatal di selangkangan dan kutil, atau menyebabkan kondisi kulit ini menyebar,” katanya. “Dan handuk kotor tentu saja dapat menyebabkan kambuhnya eksim atau dermatitis atopik.”
Nah untuk menghindarinya, Dr. Vij menawarkan beberapa tip bermanfaat agar handuk tidak membawa penyakit dan nyaman digunakan:
Baca juga: Tips Mencuci Handuk agar Bersih dan Lembut
Sekarang setelah kita sadar perlunya lebih memperhatikan handuk, mungkin kita juga perlu tahu bagaimana memilih handuk saat membelinya.
Dalam hal pilihan bahan, handuk tebal dengan jumlah benang yang banyak tidak masalah (dan terasa sangat nyaman di kulit) namun perlu diingat bahwa handuk ini membutuhkan waktu lebih lama untuk kering.
“Handuk mikrofiber lebih cepat kering dibandingkan kapas, jadi lebih baik digunakan di gym,” saran Dr. Vij.
Dan ya, selalu pastikan handuk yang hendak kamu pakai lolos uji bau. Jika ada bau tidak enak, itu saatnya untuk menggantinya dengan handuk segar yang telah dicuci.
Baca juga: Waktu Ideal Mencuci Handuk Mandi, Habis Dipakai Berapa Kali?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram