Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/04/2024, 19:39 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Banyak orang, termasuk kamu mungkin, menyiapkan sebotol air di samping tempat tidur yang siap untuk diminum di pagi hari. Kebiasaan ini tentu baik adanya.

Tapi apa manfaat (dan mungkin kerugian) dari minum air sebelum tidur? 

Meskipun tetap terhidrasi sepanjang hari itu penting karena berbagai alasan, kita ternyata perlu mengatur waktu asupan air dengan tepat.

Spesialis gangguan tidur Jessica Vensel Rundo, MD, MS, menjelaskan mengapa kita harus memperhatikan berapa banyak air yang diminum sebelum tidur.

“Secara umum, kami tidak menyarankan minum banyak air sebelum tidur, tapi sedikit saja sudah baik,” kata Dr. Vensel Rundo.

Baca juga: Minum Air Putih Ternyata Bisa Menurunkan Berat Badan, Begini Metodenya

Kapan waktu terbaik untuk berhenti minum air?

Seringkali kita disarankan untuk berhenti minum air dua jam sebelum tidur. Dengan cara ini, kita tidak membanjiri tubuh dengan cairan ekstra yang dapat menyebabkan sering ke toilet di tengah malam.

Jika kamu memang perlu minum air sebelum tidur --baik karena mulut terasa kering atau perlu minum obat setiap malam-- minum sedikit saja masih oke.

“Sebagai aturan umum, minumlah kurang dari segelas air dalam dua jam terakhir sebelum tidur jika perlu. Dan minumlah sedikit demi sedikit,” saran Dr. Vensel Rundo.

Ini juga berlaku untuk minuman larut malam lainnya. Cobalah untuk menghindari cairan seperti alkohol, jus, teh, bahkan susu dalam dua jam terakhir sebelum kepala menyentuh bantal.

Mengapa harus berhenti minum air sebelum tidur?

Meskipun tetap terhidrasi itu penting, istirahat malam yang cukup juga sama pentingnya. Jika tidur kita sering terganggu karena harus bolak-balik ke toilet, mungkin inilah saatnya mengubah kebiasaan minum di malam hari.

“Banyak minum menjelang tidur bisa mengganggu istirahat dan membuat kamu sulit tidur kembali,” kata Dr. Vensel Rundo.

Jika tidur terus-menerus terganggu malam demi malam, ujungnya dapat menyebabkan kurang tidur dan memperburuk kualitas tidur. “Sistem kekebalan kita juga menjadi tidak efektif saat kurang tidur,” jelas Dr. Vensel Rundo.

Meskipun sesekali bangun untuk ke kamar mandi tidak akan mengganggu kesehatan, penting untuk diingat bahwa gangguan tidur terus-menerus dapat menyebabkan berbagai masalah.

Bagaimanapun, tidur berkaitan dengan segala hal mulai dari sistem kekebalan tubuh hingga kesehatan mental. Kurang tidur yang intens telah terbukti memiliki kaitan dengan:

  • Hilangnya memori
  • Infeksi
  • Tekanan darah tinggi
  • Kadar kolesterol tinggi
  • Pertambahan berat badan
  • Kanker

Penting juga untuk mengetahui apakah kamu memiliki kondisi yang dapat menyebabkan sering buang air kecil. Jika demikian, kamu mungkin perlu mengurangi asupan air lebih awal sebelum tidur. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minum air satu jam sebelum tidur saja tidak cukup bagi orang yang mengalami nokturia.

Baca juga: Begini Ternyata Aturan Minum Air Putih yang Benar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com