Beraktivitas di Bawah Sinar Matahari dengan Pakaian Berpelindung UV

KOMPAS.com - Walau menyehatkan dan memberi banyak manfaat, sinar Matahari juga menjadi "musuh" bagi kulit jika kita terpapar dalam waktu yang lama.

Menurut dr. Nadia Alaydrus, dokter yang juga beauty influencer, paparan sinar ultraviolet dari Matahari dalam jumlah banyak dapat mengakibatkan efek negatif serta risiko terhadap kesehatan kulit, mulai dari sunburn, indikasi penuaan dini, meningkatkan risiko kanker kulit, bahkan sampai merusak mata. 

Terlebih di Indonesia yang memiliki intensitas UV yang tinggi sepanjang tahun, sinar Matahari bisa sangat merusak kulit, sehingga penting untuk melindungi kulit saat berkegiatan di luar ruangan. 

"Kita misalnya bisa menggunakan pakaian dengan fitur proteksi sinar UV, menggunakan aksesori yang bisa menghalau sinar matahari seperti kacamata hitam dan topi, dan jangan lupa untuk re-apply tabir surya secara berkala,“ ujar dr. Nadia dalam acara pers conference Uniqlo UV Protection di Senayan City, Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Khusus mengenai pakaian dengan perlindungan terhadap Matahari, ada teknologi bahan pakaian yang dilapisi perlindungan terhadap sinar Ultraviolet, seperti yang digunakan Uniqlo.

Brand asal Jepang tersebut memperkenalkan koleksi pakaian dengan fungsi proteksi sinar UV, yang dilengkapi dengan nilai UPF (Ultraviolet Protection Factor). 

Rating UPF adalah indeks yang menyatakan tingkat perlindungan suatu pakaian terhadap sinar UV dan berada di rentang angka 15-50+.

Indeks tersebut menggambarkan berapa lama kulit akan terlindungi dari matahari saat mengenakan pakaian UV Protection, bila dibandingkan dengan kulit terbuka. Sebagai contoh, UPF50+ menunjukkan kulit akan terlindungi 50x lebih lama daripada kondisi kulit terbuka. 

Koleksi UV Protection dari Uniqlo

Untuk memberikan informasi serta pengalaman mengenai fungsi pakaian dengan proteksi sinar UV ini, Uniqlo Indonesia menghadirkan instalasi di The Crystal, Senayan City. Instalasi ini dibuka untuk umum mulai tanggal 2 hingga 5 Mei 2024. 

Pengunjung dapat melakukan eksperimen melalui demo corner. Dengan menggunakan gelang indikator, pengunjung bisa membandingkan perbedaan antara pakaian dengan fitur proteksi sinar UV dengan pakaian tanpa proteksi sinar UV. 

Ketika gelang indikator menunjukkan warna ungu, artinya sinar UV masih bisa menembus pakaian, sehingga kulit akan terpapar sinar UV. Lain halnya ketika menggunakan pakaian dengan UV protection, gelang indikator tetap menunjukkan warna putih, yang berarti pakaian mampu melindungi kulit dan menghalau sinar UV. 

Baca juga: Busana dengan Warna dan Motif Ceria untuk Mood yang Gembira

Instalasi UV Protection Uniqlo di Senayan City

Di instalasi, pengunjung juga dapat melihat rangkaian koleksi Uniqlo UV Protection dan berbagai inspirasi padu padan yang cocok untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari. 

“Tujuan kami menghadirkan instalasi UV Protection ini untuk memberikan informasi bagi masyarakat Indonesia, agar semua orang dapat menikmati berbagai momen menyenangkan di bawah sinar matahari dengan tetap merasa nyaman dan terlindungi, dengan menggunakan rangkaian pakaian UV Protection,” ujar Lisqia Lalantika, Marketing Manager Uniqlo Indonesia.

Sementara Maudy Ayunda, brand advocate Uniqlo di Indonesia juga memaparkan pengalamannya beraktivitas outdoor. “Sebagai pecinta kegiatan di luar ruangan, memakai pakaian yang dapat melindungi kulit dari sinar UV merupakan hal yang sangat penting. Untuk kegiatan sehari-hari biasanya saya menggunakan jaket yang tidak hanya memberi proteksi dari sinar UV, namun harus nyaman dipakai."