Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/05/2024, 22:14 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Tampilan kuku tidak hanya berkaitan dengan estetika, tetapi juga bisa menjadi indikator kondisi kesehatan secara umum.

Dilansir dari Healthline, secara umum kuku yang sehat cenderung mulus tanpa perubahan warna.

Untuk itu, jika ada perubahan warna, entah itu menguning atau bintik putih, kamu mungkin pernah bertanya-tanya tentang penyebabnya.

Baca juga: Apakah Kuku Akrilik Buruk untuk Kesehatan Kulit?

Lalu, kuku sehat warna apa? Berikut ulasan singkatnya.

Kuku sehat warna apa?

Dilansir dari Insider, dokter kulit bersertifikasi Dr Erum Ilyas, MD, MBE, FAAD menjelaskan, kuku yang sehat pada umumnya akan tampak berwarna merah muda atau lembayung muda.

Selain itu, sebenarnya bukan kukunya yang berwarna, melainkan jaringan di bawahnya.

"Kuku yang sehat dan bagus akan memiliki warna merah muda atau lembayung muda karena mencerminkan warna dasar kuku di bawahnya," kata Ilyas kepada Insider.m

Baca juga: Inilah Cara Tepat Memotong Kuku Jari Kaki

Ketika area ini diberi tekanan, seharusnya warna merah muda itu menghilang sementara dan muncul kembali dengan cepat setelah tekanan dilepaskan.

Ini adalah tanda bahwa tubuh kita sudah terhidrasi dengan cuku baik dan aliran darah yang juga cukup baik ke jaringan.

Dengan memberikan tekanan, kita mendorong darah menjauh dari jaringan dan melepaskan tekanan yang memungkinkan darah mengalir kembali.

Hal ini disebut sebagai tes isi ulang kuku kapiler.

Baca juga: Tanda Putih di Kuku Bukan Pertanda Ada yang Rindu, Lalu Apa?

Sementara beberapa perubahan warna kuku yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Menguning: kuku menguning relatif umum terjadi dan biasanya disebabkan oleh salah satu dari dua faktor, yakni infeksi atau reaksi dari produk yang kita gunakan, seperti cat kuku. Pada kasus yang jarang terjadi, kuku menguning dapat menjadi tanda masalah yang lebih besar, termasuk kondisi tiroid, psoriasis, atau diabetes.
  • Bergaris hitam: kondisi ini juga disebut perdarahan serpihan. Garis hitam yang dimaksud biasanya juga dapat tampak cokelat atau merah tua, terlihat seperti serpihan. Garis-garis ini dapat muncul beberapa kali. Penyebab yang paling mungkin adalah trauma pada kuku, seperti tidak sengaja membanting pintu dan mengenai jari. Pada kasus yang jarang terjadi, garis-garis tersebut bisa menjadi tanda dari masalah yang mendasari, termasuk psoriasis, endokarditis, atau melanoma kuku.
  • Bintik-bintik putih: biasanya mulai muncul sekitar usia sekolah menengah pertama dan dapat menandakan tubuh kekurangan seng. Namun, kondisi ini juga bisa menjadi tanda reaksi alergi, infeksi jamur, dan cedera pada kuku.
 
 
 
Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an
 
 
 

Ein Beitrag geteilt von KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com