KOMPAS.com - Air beras ternyata punya segudang manfaat bagi rambut. Perawatan rambut menggunakan air beras bahkan telah lama digunakan di Jepang, China, dan sejumlah negara lain di Asia.
Melansir Lifestyle Asia dalam Kompas.com (10/9/2023), air beras mengandung vitamin dan mineral penting, seperti asam amino, vitamin B, vitamin E, antioksidan, mineral, dan inositol atau zat peremaja rambut.
Baca juga: Apa Efek Samping Air Beras untuk Kulit?
Oleh sebab itu, air beras dapat membuat helaian rambut lebih halus, memperkuat akar rambut, mengurai rambut kusut, dan mendorong pertumbuhan rambut. Namun demikian, di balik manfaatnya ada sejumlah efek samping air beras untuk rambut yang perlu diwaspadai.
Lantas, apa saja efek samping air beras untuk rambut? Simak ulasannya berikut ini dilansir dari Today dan Cosmopolitan.
Meskipun secara umum, air beras aman digunakan namun ternyata hal tersebut tidak berlaku pada orang dengan kulit sensitif.
Sebuah penelitian, dilansir dari Today, mengungkapkan bahwa orang dengan kulit sensitif atau kondisi kulit yang lebih rentan terhadap reaksi, seperti eksim atau psoriasis, sebaiknya menghindari air beras dan produk dengan kandungan tersebut.
Sebab, air beras bisa menimbulkan reaksi pada kulit sensitif, seperti iritasi, kemerahan, dan bengkak. Alasannya, dikhawatirkan ada kandungan kimia lainnya dalam air beras yang bisa menimbulkan reaksi pada kulit sensitif.
“Meskipun produk tersebut diklaim hanya sebagai air beras, namun banyak yang mengandung pewangi atau bahan lain yang membuatnya wangi,” jelas Dokter Kulit Dr. Shari Lipner dalam Today.
Baca juga: Apakah Air Beras Bisa Mendorong Pertumbuhan Rambut?
Beberapa orang mendapati bahwa air beras dan produk dengan kandungannya, justru membuat rambut rambut. Kondisi ini membuat rambut rusak, alih-alih membuatnya kuat dan berkilau sehat.
Lipner menjelaskan kondisi tersebut bisa terjadi lantaran air beras mengandung pati.
“Karena ada kandungan pati, (air beras) sebenarnya juga dapat menarik air keluar dari rambut, dan itu bisa merusak rambut,” tutur Lipner dalam Today.
Jadi, tidak menyarankan orang yang memiliki rambut kering atau rusak untuk mencoba perawatan rambut pakai air beras, karena dapat memperburuk masalah.
Ada sejumlah orang yang memakai air beras untuk perawatan rambut justru mendapati penumpukan serpihan kulit kepala atau flaky scalp, dilansir dari Cosmopolitan.
Flaky scalp merupakan kondisi di mana kulit kepala kering sehingga terjadi iritasi, dan terbentuk serpihan-serpihan kulit kepala. Serpihan kulit kepala itu disebabkan oleh kelebihan protein pada kutikula rambut, kekeringan, dan kerusakan.
Sebab, air beras memiliki komponen pati yang dapat menyebabkan kerapuhan dan kerusakan pada kulit kepala dan rambut. Jadi, sebaiknya orang dengan kulit kepala sensitif dan rambut dengan porositas rendah sebaiknya berhati-hati saat menggunakan air beras.
“Jika kamu memiliki rambut dengan porositas rendah, air beras akan menyebabkan penumpukan protein pada rambut yang dapat menyebabkan kekeringan ekstrim dan kerusakan,” jelas Bridgette Hill, Ahli Trikologi dan Pendiri Root Cause Scalp Analysis dalam Cosmopolitan.
Baca juga: Manfaat Air Beras untuk Rambut dan Cara Menggunakannya
Sebuah penelitian pada 2002 menemukan, meskipun pati dalam air beras membantu menyembuhkan masalah kulit pada penderita dermatitis, namun juga bisa memperburuk kondisinya dalam kasus lain.
Kondisi ini tidak lepas dari kandungan pati dalam air beras.
“Melalui sudut pandang seorang ahli trikologi, saya tidak menyarankan penambahan air yang mengandung banyak zat pati pada kondisi kulit kepala dan rambut kulit kepala terkelupas dan kering,” ujarnya dalam Cosmopolitan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram