Penting, Dukungan untuk Ibu Baru Perlu Dukungan untuk Masa Sulit Saat Awal Menyusui

KOMPAS.com - Menjadi ibu baru adalah tantangan bagi semua perempuan. Termasuk pada masa awal menyusui.

Psikolog sekaligus praktisi dan pendiri Pulih@thePeak Dr. Livia Iskandar M.Sc mengatakan, ibu yang baru melahirkan memerlukan dukungan dari keluarga dan orang-orang sekitarnya untuk melalui masa sulit itu.

Apalagi, pascamelahirkan perempuan masih harus berusaha pulih sambil mengurus buah hatinya.

"Pasti hari-hari pertama sakit semua, badan sakit semua, juga mungkin si bayinya harus belajar untuk menyusui yang benar, kan banyak juga ibu yang kesakitan payudaranya, jadi memang perlu kesiapan secara psikologis, perlu juga penguatan dari orang-orang sekitarnya," ujar Livia, seperti dilansir dari Antara, Jumat (9/8/2024).

Baca juga:

• 3 Kesalahan Saat Menyusui dan Solusinya
• 3 Cara Mudah Atasi Payudara Kesemutan saat Menyusui

Ia menambahkan, dukungan dari orang-orang sekitar dibutuhkan agar sang ibu tidak merasa sendirian.

Selain keluarga, bergabung dengan kelompok ibu baru melahirkan juga bisa membantu menyediakan ruang untuk saling bercerita sekaligus berbagi pengalaman dalam merawat bayi.

"Itu juga penting, what works dan (what) doesn't work, sehingga terbantu," ucapnya.

Jika ibu menemui kesulitan dalam menyusui bayi, penting untuk berkonsultasi dan meminta bantuan tenaga kesehatan.

Apalagi, tak sedikit ibu yang baru melahirkan dan menyusui mengalami stres. Dukungan orang-orang sekitar dapat membantu mereka untuk relaksasi dan menurunkan risiko depresi.

Dia menyarankan kerabat atau rekan yang menengok ibu yang baru melahirkan tak hanya datang membawa kado untuk bayi, tetapi juga memberikan obat-obatan herbal untuk membantu melancarkan pemberian ASI.

Baca juga:

• Puting Lepas Saat Menyusui, Apa Penyebabnya?
• 10 Mitos Menyusui Menyesatkan yang Harus Segera Diberantas

Penting pula untuk memberikan ruang bagi ibu jalan berkeliling rumah, beristirahat saat bayi tidur, atau melakukan hal yang bisa membantu menenangkan pikiran.

"Ada banyak hal yang natural untuk mengatasi depresi, misalnya berjemur, karena matahari itu juga antidepresan banget," tuturnya.

 

 

 

Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an

 

 

 

Ein Beitrag geteilt von KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)