Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Asal Zambia Jadi Ikon Fesyen dengan Kacamata Besarnya yang Unik

Kompas.com, 19 November 2024, 07:30 WIB
Rebecca Rosevanya Johanna Rudiansyah,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang nenek di pedesaan Zambia sukses menjadi ikon gaya dan sensasi di internet, setelah setuju untuk didandani dan bertukar pakaian dengan cucu perempuannya yang fashionista.

Margret Chola, yang berusia pertengahan 80-an, dikenal  sebagai “Legendary Glamma” dan dipuja oleh 225.000 pengikut Instagram, karena foto-foto fesyennya yang mencolok dan menyenangkan.

“Saya merasa berbeda, baru, dan lebih hidup dengan pakaian ini, dan merasakan sesuatu yang belum pernah saya rasakan sebelumnya,” kata Chola seperti yang dilansir dari situs BBC.

Baca juga: Rahasia Nenek 70 Tahun Turun Bobot 30 Kg dan Masih Sering Nge-gym

Serial bertajuk "The Fortnightly Granny Series" diciptakan pada tahun 2023 oleh cucunya, Diana Kaumba, seorang penata gaya yang berbasis di New York City.

Dia mendapatkan ide tersebut saat mengunjungi Zambia untuk memperingati tahun kedua kematian ayahnya, orang yang menurutnya menginspirasi hasratnya terhadap fesyen, karena dia selalu berpakaian bagus.

Selama kunjungan tersebut, Kaumba belum mengenakan semua pakaian yang telah dipilihnya dengan cermat.

Jadi dia bertanya kepada neneknya, atau “Mbuya” dalam bahasa Bemba, apakah sang nenek ingin mencobanya.

“Saya sedang tidak melakukan apapun pada saat itu, jadi saya hanya berkata 'baiklah, jika itu yang ingin kamu lakukan, ayo kita lakukan - mengapa tidak?” kata Chola.

“Kamu akan merindukan saya ketika saya meninggal dan setidaknya dengan cara ini kamu akan mengenang saya,” tambahnya.

Nenek fashion icon asal Zambia, Margret Chola menggenggam ?ibende? yaitu tongkat kayu panjang yang selama bertahun-tahun dia gunakan untuk menumbuk jawawut, singkong atau jagung.bbc.com Nenek fashion icon asal Zambia, Margret Chola menggenggam ?ibende? yaitu tongkat kayu panjang yang selama bertahun-tahun dia gunakan untuk menumbuk jawawut, singkong atau jagung.

Memadukan kemewahan dan habitat alami

Pakaian pertama Mbuya adalah setelan berwarna perak.

“Saya pikir akan menyenangkan mendandani Mbuya dengan pakaian mewah dan memotretnya di habitat aslinya,” kata Kaumba kepada BBC.

Habitat alami tersebut adalah sebuah peternakan di desa 10 Miles, di sebelah utara ibu kota Zambia, Lusaka.

Chola paling sering difoto dengan segala kemewahannya di luar ruangan, sering kali duduk di kursi kayu yang elegan atau bersantai di sofa kulit.

Di latar belakangnya terdapat bangunan dengan batu bata yang terekspos, atap besi bergelombang, ladang yang dibajak, pohon mangga, dan tanaman jagung.

Baca juga: 4 Fakta Choi Soon-Hwa, Kontestan Tertua Miss Universe Korea Berusia 81 Tahun

Nenek fashion icon asal Zambia, Margret Chola.bbc.com Nenek fashion icon asal Zambia, Margret Chola.

Sukses mencuri perhatian pencinta fesyen

“Saya sangat gugup saat mengunggah foto pertama. Saya meninggalkan ponsel saya selama 10 menit dan dalam 10 menit itu ada 1.000 likes,” kata Kaumba.

Halaman:


Terkini Lainnya
Rasa Bersalah Setelah Jadi Ibu, Alasan Perempuan Pilih Career Break
Rasa Bersalah Setelah Jadi Ibu, Alasan Perempuan Pilih Career Break
Wellness
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Wellness
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
Wellness
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau