Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan Malam, Cukup 15 Menit

Kompas.com, 15 Juni 2025, 16:35 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Jalan kaki setelah makan malam ternyata bermanfaat bagi tubuh, tak membantu mengurangi rasa kurang nyaman di perut sebelum tidur.

"Beberapa studi menunjukkan, berjalan kaki selama 15 menit setelah makan malam bisa mengatur kadar gula darah dan membantu pencernaan," ucap personal trainer tersertifikasi, David Chesworth, dikutip dari Real Simple, Minggu (15/6/2025).

Baca juga: Apakah Jalan Kaki 10.000 Langkah Bisa Menurunkan Berat Badan?

Berikut beberapa kegunaan berjalan kaki setelah makan pada malam hari untuk disimak.

Apa manfaat jalan kaki setelah makan malam?

Menurunkan berat badan

Jalan kaki setelah makan malam selama 15 menit dapat membantu menurunkan berat badan, serta meningkatkan mood.Freepik Jalan kaki setelah makan malam selama 15 menit dapat membantu menurunkan berat badan, serta meningkatkan mood.

Olahraga berperan penting dalam penurunan berat badan, tentunya jika dipadukan dengan pola makan yang tepat.

Untuk menurunkan berat badan, seseorang harus mengalami calorie deficit (defisit kalori). Artinya seseorang harus membakar lebih banyak kalori dibanding kalori yang masuk.

Dikutip dari Healthline, berjalan kaki setelah makan membantu membuatmu lebih dekat untuk mencapai defisit kalori. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk ini.

Baca juga: Berapa Lama Harus Jalan Kaki untuk Menghilangkan Lemak Perut?

Mengatur kadar gula darah

Jalan kaki setelah makan malam selama 15 menit dapat membantu menurunkan berat badan, serta meningkatkan mood.FREEPIK/JCOMP Jalan kaki setelah makan malam selama 15 menit dapat membantu menurunkan berat badan, serta meningkatkan mood.

Manfaat lainnya dari berjalan kaki setelah makan adalah membantu pengaturan kadar gula dalam darah.

Hal ini penting untuk orang-orang yang mengidap diabetes tipe 1 dan tipe 2. Sebab, berolahraga usai makan membantu mencegah lonjakan gula darah yang berlebihan.

Sebuah studi tahun 2016 pada pengidap diabetes tipe 2 menunjukkan, berjalan ringan selama 10 menit usai makan lebih efektif dibanding berjalan selama 30 menit dalam suatu waktu, khususnya untuk pengaturan kadar gula darah.

Baca juga: Usia 50 Tahun ke Atas, Lebih Sehat Olahraga Jalan Kaki atau Lari?

Memperbaiki mood

Jalan kaki setelah makan malam selama 15 menit dapat membantu menurunkan berat badan, serta meningkatkan mood.Dok. Freepik/senivpetro Jalan kaki setelah makan malam selama 15 menit dapat membantu menurunkan berat badan, serta meningkatkan mood.

Aktivitas fisik bisa meningkatkan hormon endorfin seseorang, sama halnya dengan berjalan kaki setelah makan malam. Apalagi jika aktivitas ini sudah menjadi kebiasaan.

"Bagi kebanyakan orang, hal terakhir yang ada dalam pikiran mereka adalah jalan kaki setelah selesai makan, dan mungkin tidak terlihat banyak pada saat itu, tetapi manfaat dari satu atau dua kali berjalan kaki sehari akan bertambah seiring berjalannya waktu," jelas Chesworth. 

Baca juga: Cerita Diet Niswa Fahira, Turun 36 Kg dalam 8 Bulan dengan Jalan Kaki 

Meningkatkan metabolisme tubuh

Jalan kaki setelah makan malam selama 15 menit dapat membantu menurunkan berat badan, serta meningkatkan mood.freepik.com Jalan kaki setelah makan malam selama 15 menit dapat membantu menurunkan berat badan, serta meningkatkan mood.

Berjalan kaki setelah selesai menyantap makanan juga baik untuk membantu metabolisme tubuh. 

"Dibutuhkan energi untuk mencerna energi. Dengan kata lain, metabolisme Anda sedikit meningkat selama pencernaan. Demikian pula, metabolisme Anda sedikit meningkat selama berjalan santai. Ketika menggabungkan keduanya, Anda mendapatkan sedikit dorongan ekstra untuk metabolisme Anda," ucapnya.

Baca juga: 5 Tips Diet ala Husnul yang Berhasil Turun 24 Kg, Jalan Kaki Sejam Setiap Hari

Supaya tidak bosan, berjalanlah sembari mendengarkan musik atau podcast favorit. Bisa juga dengan membeli treadmill sehingga kamu bisa berjalan kaki sembari menonton acara favorit di dalam rumah. 

Bila kurang nyaman jika harus langsung berjalan setelah makan, tunggulah selama 30 sampai 60 menit. 

Baca juga: Joe Taslim Senang Jalan Kaki, Sneakers Jadi Sepatu Favoritnya

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Wellness
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
Wellness
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau