Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Pilihan Menu Makan Malam "Antigemuk"

Padahal, membiarkan perut lapar dapat membuat susah tidur dan berisiko terjaga di malam hari untuk makan lebih banyak.

Menu makan malam "antigemuk" tentu dapat menjadi jalan tengah yang efektif.

Makan di malam hari sering diasosiasikan dengan pola makan tidak sehat akibat stres dan kebosanan.

Selain itu, makan di malam hari, terutama saat di depan televisi sering kali menjadi tidak terkendali, karena porsi yang tidak terkontrol dan "melibatkan" makanan-makanan berlemak.

Sebutlah, keripik, kue, atau pun permen.

Selain itu, mengonsumsi makanan dengan waktu yang terlalu berdekatan dengan waktu tidur berisiko menyebabkan gangguan tidur dan pencernaan.

Kamu tentu pernah mendengar ungkapan "makan pagi seperti raja, makan siang seperti pangeran, dan makan malam seperti orang miskin."

Namun dalam perkembangan, ada anggapan bahwa kapan pun Kamu makan, kalori tetaplah kalori.

Jenis makanan, kalori yang terkandung di dalamnya, dan jenis kegiatan yang Kamu lakukan untuk membakar kalori adalah faktor-faktor yang menentukan pertambahan berat badan.

Penelitian memang menemukan fakta, makan di malam hari lebih berisiko dua kali lipat meningkatkan berat badan dibandingkan waktu-waktu makan lainnya.

Namun, penelitian ini masih dilakukan terhadap hewan, dan sebab pertambahan berat badan pun belum dapat diidentifikasi secara pasti, apalagi digeneralisasi.

Oleh karenanya, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menentukan apakah makan malam memang menyebabkan tubuh lebih gemuk.

Berikut ini adalah menu makan malam antigemuk yang dikutip Kompas.com dari laman Alodokter.

Pilihan Menu Makan Malam

Bagi Kamu yang khawatir gemuk karena makan malam dapat mengambil jalan tengah dengan membuat menu makan malam yang tidak menggemukkan dan tetap bernutrisi.

Menu makan malam 1

- 140-an gram salmon panggang yang dibumbui

- Setengah porsi nasi merah

- Setengah cangkir brokoli kukus

- Secangkir susu bebas lemak

Menu makan malam 2

- Sepotong ayam panggang

- Tiga per empat cangkir kentang kukus

- Setengah cangkir wortel kukus

- Secangkir susu bebas lemak

Menu makan malam 3

- Sayur bayam rebus

- Setengah porsi nasi merah

- Pepes ikan

- Segelas air putih

Menu makan malam 4

- Bokcoy dan tahu tumis

- Setengah porsi nasi merah

- Segelas es teh lemon

Menu makan malam 5

- Setengah porsi spageti yang terbuat dari gandum utuh tanpa tambahan garam

- Seporsi salad sayur dengan minyak zaitun

- Segelas air mineral

Menu makan malam 6

- Kebab isi tomat, jamur, bawang bombay, dan dada ayam panggang tanpa kulit

- Secangkir jus buah

Menu makan malam 7

- 55 gram steak tenderloin

- Secangkir kentang kecil

- Salad isi tomat dan sayuran hijau dengan minyak zaitun

- Segelas air mineral

Kamus tentu dapat merancang sendiri menu makan malam kesukaan dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan di pasar.

Saat ini juga telah tersedia banyak pilihan resep sehat yang dapat kamu temukan di jejaring internet, sehingga dapat diakses dengan mudah.

Kamu dapat memilih resep dengan bahan dasar yang kurang lebih sama untuk meminimalkan pengeluaran.

Berikut ini beberapa pilihan makanan yang dapat dipadukan dalam menu makan malam Kamu.

Minyak zaitun dapat digunakan, baik untuk menumis ataupun sebagai paduan salad, sebagai sumber lemak yang lebih sehat.

Ikan seperti sarden, salmon, dan makarel dapat menjadi sumber asam lemak omega-3 yang baik bagi kesehatan jantung.

Targetkan untuk mengonsumsi setidaknya dua porsi ikan dalam seminggu.

Alpukat, yang juga baik untuk jantung, dapat diolah menjadi jus ataupun menjadi isian roti.

Selain itu konsumsi ini juga menjadikan tubuh lebih mudah menyerap nutrisi.

Targetkan untuk mengonsumsi setidaknya 2-3 cangkir sayuran hijau dalam sehari, seperti brokoli, kangkung, dan bayam.

Telur adalah sumber protein yang baik sekaligus murah. Telur rebus lebih sehat untuk dikonsumsi dibandingkan telur yang digoreng di dalam rendaman minyak.

Demi mencegah pertambahan berat badan akibat makan malam, sebaiknya hindari makan sambil menonton televisi, dan batasi porsi menu makan malam.

Lalu, hindari mengonsumsi makanan ringan lagi setelah menyantap menu utama, dan sebaiknya makan malam sebelum pukul 20.00.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/01/05/130000120/7-pilihan-menu-makan-malam-antigemuk-

Terkini Lainnya

Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com