Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Makanan yang Bisa Menunda Proses Penuaan

KOMPAS.com - Di masa muda, mungkin kita belum begitu memerhatikan masalah kesehatan. Kebanyakan remaja atau anak muda biasanya masih makan sembarangan dan tidak menjalani gaya hidup sehat.

Namun, begitu memasuki usia dewasa, kita lebih rentan terserang berbagai gangguan kesehatan karena proses penuaan.

Untuk mencegah berbagai penyakit atau masalah kesehatan di usia tua, kita bisa mulai menjalani gaya hidup dan pola makan yang seimbang.

Beberapa jenis bahan pangan tertentu memiliki khasiat anti-aging yang bisa membuat proses penuaan lebih sehat dan alami.

Apa saja yang terjadi saat proses penuaan?

Semakin bertambah usia, tubuh mengalami berbagai perubahan. Beberapa fungsi tubuh akan menurun, misalnya fungsi kognitif, otot, kekebalan tubuh, seksual, metabolisme, penglihatan, dan pendengaran. Ini terjadi karena sel-sel tubuh melemah secara alami.

Sebagian orang akan mengalami penuaan lebih cepat dari yang lain. Hal ini ditentukan oleh faktor genetik dan gaya hidup.

Penuaan yang terjadi karena faktor gaya hidup tidak sehat seperti kurang olahraga, tidak menjaga pola makan, atau sering terpapar polusi dikenal sebagai penuaan dini.

Meskipun proses penuaan alami tidak bisa dihentikan atau dicegah, penuaan dini masih bisa dihindari dengan perubahan gaya hidup.

Alam telah menyediakan berbagai bahan pangan yang mampu merawat keremajaan tubuh. Sebaiknya kamu yang sudah menginjak usia 30-an mulai memerhatikan makanan dan minuman yang kamu konsumsi demi proses penuaan sehat dan alami.

Simak berbagai jenis makanan anti-aging berikut ini.

1. Alpukat

Rutin mengonsumsi alpukat akan membantu menurunkan kolesterol. Selain itu, alpukat juga kaya akan vitamin E yang mampu merangsang produksi kolagen agar kulit tetap kenyal dan cerah, jauh dari keriput.

2. Delima merah (pomegranate)

Polifenol yang terdapat dalam buah ini mampu melawan radikal bebas dan vitamin C yang tinggi mampu melindungi kulit dari sengatan sinar matahari.

Sementara itu, senyawa pulicanagin akan membantu tubuh menyimpan kolagen dan menjaga kesehatan jaringan kulit.

3. Blueberry, raspberry, blackberry

Antioksidan akan melawan radikal bebas yang menyerang lewat polusi, sinar matahari, dan berbagai bahan-bahan kimia berbahaya.

Selain itu, berbagai vitamin dan nutrisi yang terdapat pada buah-buahan ini ampuh untuk mencegah kerusakan sel dalam tubuh.

4. Semangka

Tak hanya merawat kulit, semangka pun bisa menjadi jawaban untuk masalah seksual pasangan yang tengah melalui proses penuaan.

Buah ini mengandung asam amino yang mampu melancarkan peredaran darah dengan melebarkan pembuluh darah.

Fungsi ini sangat berguna bagi yang mengalami kesulitan mencapai ereksi atau ejakulasi karena usia.

5. Kacang-kacangan

Kacang kaya akan protein, serat, dan omega-3 namun bebas dari lemak jenuh. Untuk menjaga fungsi otak dan melawan radikal bebas, ganti camilan asin jadi kacang-kacangan yang lebih sehat.

6. Jamur

Selain itu, jamur juga berfungsi sebagai antikanker berkat kemampuannya membunuh serta memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.
Untuk mencegah berbagai penyakit, jamur juga bisa mendorong sistem kekebalan tubuh untuk melawan berbagai jenis virus dan bakteri.

7. Bayam

Bayam juga kaya akan beta-karoten dan lutein yang efektif untuk menjaga kekenyalan serta kelembapan alami kulit.

8. Ikan

Kita juga bisa menjaga keremajaan kulit karena ikan juga bisa memperkuat membran-membran sel pada kulit. Kulit pun senantiasa lembap dan lembut meski sudah bertambah usia.

9. Cokelat

Camilan sehat yang satu ini kaya akan antioksidan. Kamu pun tak perlu lagi merasa bersalah kalau sedang ingin ngemil sesuatu. Pasalnya, makan cokelat ternyata bisa bikin awet muda.

10. Yogurt

Yogurt kaya akan kalsium dan berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh agar tetap bugar di usia tua.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/05/03/222930020/10-makanan-yang-bisa-menunda-proses-penuaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke