Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Batasi Makanan Berlemak Saat Lebaran Dengan 5 Cara Ini

KOMPAS.com - Lemak adalah salah satu zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Akan tetapi, lemak yang berlebih justru membahayakan kesehatan.

Apalagi di saat lebaran tiba. Berbagai makanan akan tersedia, dan biasanya kaya lemak. Tidak heran, ini membuat banyak orang berat badannya bertambah drastis atau kolesterolnya naik setelah lebaran. Padahal sebelumnya sudah berpuasa sebulan penuh.

Agar berat badan dan komposisi lemak tubuh tidak melonjak naik, perhatikan cara berikut ini agar asupan makanan berlemak tetap terkontrol.

Tidak semua makanan berlemak itu buruk, yang harus dibatasi saat lebaran adalah makanan berlemak yang mengandung lemak jahat.

Dilansir dalam laman Healthline, lemak buruk atau jahat ada dua jenis, yaitu lemak jenuh, dan juga lemak trans. Keduanya ditemukan sebagai sumber lemak yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Lemak jenuh

  • Potongan daging sapi yang berlemak
  • Susu dan produk susu (mentega, keju, krim, es krim)
  • Minyak tropis (minyak kelapa, minyak sawit)
  • Santan

Kelebihan lemak jenuh ini terbukti akan meningkatkan kadar kolesterol darah. Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit jantung, diabetes, dan penyakit penyumbatan pembuluh darah.

Lemak trans

  • Makanan yang digoreng (pisang goreng, kentang goreng, donat, dan makanan cepat saji lainnya yang digoreng)
  • Margarin
  • Makanan ringan (misalnya keripik)

Seperti lemak jenuh, lemak trans dapat meningkatkan kolesterol LDL. Bahkan lemak jenis ini bisa menurunkan kadar lemak baik juga yakni kadar kolesterol HDL.

Oleh karena itu, lemak ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung 3 kali lipat lebih tinggi daripada asupan lemak jenuh.

Tips membatasi asupan lemak di hari Lebaran

1. Bedakan makanan berlemak yang baik dan yang harus dihindari

Pilihlah makan berlemak khas Lebaran yang memang sehat seperti dada ayam tanpa kulitnya, kacang almond, dan kacang mete.

Sedangkan makanan seperti rendang, semur daging, dan sambal goreng biasanya mengandung lemak yang sangat tinggi sehingga perlu dihindari.

2. Makan lebih banyak sayur dan buah

Jadi, sebaiknya pilih buah sebagai camilan di sela-sela makan besar daripada makan beragam jenis kue Lebaran yang tinggi lemak trans.

Lagipula sering makan sayur dan buah akan membuat kita kenyang lebih lama dan mengurangi kesempatan untuk makan-makanan yang mengandung lemak.

3. Pilih lauk pauk yang rendah lemak

Kurangi daging merah dan juga jeroan yang banyak disediakan di hari lebaran. Sebab keduanya mengandung tinggi lemak jenuh.

Potong bagian lemak yang terlihat di daging atau buang kulit dari unggas sebelum memasak dan memakannya. Pilihlah lauk pauk dari ikan, atau ayam tanpa kulit, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

4. Pilih makanan yang dipanggang, direbus, atau dikukus

Saat lebaran pasti akan banyak menu bersantan entah opor, atau sambal goreng, rendang, dan lain sebagainya.

Makan tentu saja boleh, tapi cukup satu porsi. Misalnya saat makan siang memilih sepotong daging rendang. Nanti malam jangan makan daging berlemak lagi, cukup konsumsi sayur dan sumber karbohidrat seperti nasi merah.

5. Kurangi camilan yang mengandung lemak trans

Dilansir dalam laman Health, contoh makanan mengandung lemak trans yakni kripik yang digoreng, krekers, biskuit, kukis, dan es krim.

Biasanya ketika makan camilan, kita tidak terasa kenyangnya sampai sampai porsinya akan berlebihan, dan lemak trans sudah semakin menumpuk dalam tubuh.

Maka itu, pilih camilan dari buah-buahan yang rendah lemak dan juga mengenyangkan sehingga lebih mudah dikendalikan jumlahnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/06/13/140706620/batasi-makanan-berlemak-saat-lebaran-dengan-5-cara-ini

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com