Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Amankah Anak Lelaki Bermain dengan Pistol Mainan?

KOMPAS.com - Kate Middleton dan dua anaknya, Pangeran George dan Putri Charlotte tertangkap kamera sedang bermain di taman pada hari Minggu (10/6/2018).

Mereka menghabiskan waktu bersama sembari menyaksikan Pangeran William yang berpartisipasi dalam Maserati Royal Charity Polo Throphy.

Sayangnya, Kate Middleton menuai banyak kritik ketika mengizinkan Pangeran George bermain dengan pistol mainan.

Dilansir dari GLobal News, publik rupanya tak setuju dengan pola pengasuhan Kate yang membiarkan putranya bermain dengan senjata palsu tersebut.

Mengingat fakta meningkatnya tingkat kekerasan dengan menggunakan senjata tajam dan pistol di Inggris, wajar jika publik khawatir dengan pola pengasuhan Kate ini.

Apalagi, ada juga epidemi kekerasan senjata yang sedang berlangsung di AS.

Namun, beberapa orang juga membela Kate. Menurut mereka, George hanyalah seorang anak kecil yang bermain dengan pistol air.

Banyak orang berpendapat jika apa yang dilakukan oleh istri Pangeran William ini bukan suatu hal yang berbahaya.

Ini mengingat fakta bangsawan Inggris memiliki sejarah panjang dengan militer.

Kerajaan juga menjunjung tinggi tradisi, seperti angkat senjata dan salam dengan senjata. Bahkan, Pangeran Wlliam juga sangat suka berburu.

Lewat sebuah wawancara di tahun 2016, The Duke of Cambridge ini menceritakan sebuah tempat perburuan komersial di Afrika.

Konsep perburuan tersebut mengizinkan orang-orang berburu hewan yang lemah dengan membayar sejumlah uang.

Lalu, uang yang dibayarkan tersebut dipakai kembali untuk perlindungan spesies lainnya.

Semua hal tersebut menunjukan hal yang jelas. Jadi, ada kemungkinan Pangeran George telah mengenal senjata api dan penggunaanya dalam konteks yang tepat.

Namun, para hali percaya jika keputusan Kate mengizinkan putranya untuk bermain dengan pistol mainan ini akan menuai banyak pertanyaan.

Lalu, apakah aman membiarkan anak-anak bermain dengan senjata mainan?

Menurut,  Dr. Jilliam Robert, profesor dari University of Victoria, hal yang wajar jika apa yang dilakukan Kate Middleton ini menuai banyak pro dan kontra.

"Saya sepenuhnya memahami perspektif para kritikus dalam hal tidak ingin mempromosikan atau mengagungkan kekerasan senjata," kata Dr. Jilliam Robert, profesor dari University of Victoria.

"Keadaan kekerasan senjata di Amerika Serikat memilukan dan saya tersentak setiap kali saya membaca berita, khawatir mungkin akan kembali ada penembakan di sekolah atau penembakan massal semacam itu," tambahnya.

Hal yang normal bagi banyak orang tua untuk melarang anak mereka bermain dengan senjata karena takut menjadi pelaku kekerasan.

Namun, penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara anak laki-laki yang bermain dengan senjata dan penyerangan.

Menurutnya, preferensi bermain gender muncul secara alami dari anak-anak pada usia dua atau tiga tahun.

Secara umum, anak lelaki akan memilih permainan yang lebih agresif.

Ia juga mengatakan anak kecil mungkin merasa tidak terlalu kuat. Dengan senjata, ia merasa kuat dan gagah.

Oleh karena itu, orangtua harus menekankan jika sang anak harus menjadi pemenang atau orang baik bukan pelaku kekerasan.

Robert memang tidak membenarkan adanya video game yang menunjukan kekerasan.

Namun, ia mempromosikan pendekatan yang seimbang untuk permainan anak-anak yang kontroversial ini.

Ia menekankan pentingnya membiarkan anak-anak untunk melakukan hal layakya seusia mereka dengan pengawasan.

Meskipun itu berarti mengizinkan mereka untuk memainkan mainan seperti pistol air atau game tentang perang.

"Jangan membeli senapan mainan untuk anak Anda, tetapi jangan panik jika anak Anda bermain di taman bersama anak lain yang membawa pistol air," papar Robert.

Ia juga menyarankan agar orangtua menerima dengan bijak saat anak-anaknya bermain dengan pistol mainan.

"Biarkan anak Anda bersenang-senang berkeliaran di halaman belakang, tetapi setelah kesenangan awal berakhir, sembunyikan atau bagaimana pun menyingkirkan senjatanya," tambahnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/06/14/175249020/amankah-anak-lelaki-bermain-dengan-pistol-mainan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke