Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Yuk Simak, Tips Makan Sehat di Hari Lebaran

Hari lebaran kerap dirayakan dengan sajian beragam kuliner yang dinikmati bersama saudara dan kerabat.

Namun, beberapa makanan yang disajikan di hari lebaran seringkali merupakan makanan yang berlemak dan kurang sehat.

Tak jarang pula kita seperti "balas dendam" dan makan dalam porsi yang banyak.

Padahal, perut kita baru saja terbiasa dengan pola makan di Bulan Ramadhan, di mana umat Islam berpuasa penuh selama 30 hari.

Sebelum menyantap makanan hari lebaran, yuk ikuti tips makan sehat di hari lebaran.

1. Makan perlahan

Ahli diet tersertifikasi Rahaf Al Bochi merekomendasikan agar kita secara perlahan mengubah kembali pola makan kita dari Bulan Ramadhan menjadi pola makan di hari biasa.

"Kapasitas perut kita menjadi lebih kecil karena sudah terbiasa dengan pola makan Bulan Ramadhan."

"Jadi, kita tidak bisa makan terlalu banyak. Makanlah dalam porsi yang kecil sepanjang hari," kata Al Bochi kepada CNN Health.

Al Bochi, yang juga Jurubicara Academy of Nutrition and Dietics di Amerika Serikat, menyarankan kita untuk memulai Hari Raya Idul Fitri dengan meminum air dan makan sebutir kurma.

Hak itu pula yang dicontohkan Rasulullah SAW.

Kurma mengandung serat yang tinggi, pemanis alami, potasium, magnesium, dan menambah energi setelah berpuasa.

Sementara itu, Nutrisionis dari Virginia Utara nour Zibdeh memilih mengonsumsi almond untuk tambahan protein saat berbuka puasa.

Zibdeh mengibaratkan Idul Fitri seperti hari besar lainnya, seperti Natal dan Thanksgiving sehingga menurutnya makan besar tak terhindarkan pada momentum tersebut.

"Maka, jika ada makanan khas tradisional yang biasa disajikan yang secara emosional akan membuatmu merasakan hari besar tersebut, maka makanlah," kata Zibdeh.

Namun, kita tak perlu memakan setiap menu yang ada di hadapan kita. Dengarkan keperluan tubuhmu, dan makan sesuai kebutuhan.

Minum air putih sangatlah penting untuk menghindari dehidrasi setelah periode puasa yang panjang.  

Para pakar juga menekankan pentingnya asupan makanan yang beragam untuk menjaga asupan nutrisi.

"Buah dan sayuran akan memberikan cadangan mineral yang cukup," kata Nutrisionis klinis di University of Maryland Medical Center, Courtney Ferreira.

Konsumsi vitamin tidak begitu diperlukan bagi orang-orang yang ingin kembali ke pola diet sehat setelah Idul Fitri.

2. Makan sosial

Pola makan sehat lainnya adalah merencanakan makan bersama, di mana sejumlah makanan disajikan namun dengan waktu jeda di setiap penyajian.

Jeda 3-4 jam di antara waktu makan akan memberikan waktu bagi pencernaan kita untuk memisahkan bakteri atau sisa makanan dari usus ke saluran pembuangan.

Zibdeh mencontohkan, ketika ia diundang makan siang pada pukul 11.00-14.00.

Ia berencana tak sarapan untuk mengantisipasi makanan yang akan dinikmati bersama teman-temannya tersebut.

Zibdeh juga akan menghadiri undangan lainnya pada pukul 18.00.

Ahli diet asal Toronto, Nazima Qureshi menyarankan kita pergi ke supermarket dengan membawa perencanaan makanan, agar kita berusaha menghindari membeli makanan tidak sehat.

Setelah hari pertama Idul Fitri, banyak ahli nutrisi menyarankan agar momentum tersebut dijadikan waktu untuk memulai kembali pola diet sehat.

Qureshi mengatakan, banyak orang mengalami kenaikan berat badan saat Idul Fitri. Hal itu karena mereka makan terlalu banyak setelah tak lagi berpuasa.

"Jika kita tak memperhatikan apa yang kita makan, kita akan merasa lelah karena terlalu banyak makan," katanya.

Namun, daripada terlalu keras memikirkan apa yang dimakan saat Idul Fitri, Qureshi menyarankan kita untuk menyusun resolusi pola makan sehat di kemudian hari.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/06/15/060000020/yuk-simak-tips-makan-sehat-di-hari-lebaran

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com