Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenali Makanan yang Harus Dihindari oleh Ibu Menyusui

Dampak yang mudah terlihat pada bayi misalnya gangguan pola tidur, serta perilaku bayi yang lebih rewel dan gelisah.

Kafein yang terdapat dalam kopi, teh, dan beberapa minuman energi dalam kemasan dapat masuk ke dalam air susu ibu.

Meskipun dikatakan kafein masih aman dikonsumsi hingga 200 mg per hari atau setara dengan dua cangkir kopi, namun sebaiknya tetap dibatasi.

Demikian pula dengan konsumsi teh, maupun minuman kemasan yang mengandung kafein.

Atau, setidaknya ibu dapat mengonsumsi kafein setelah menyusui atau empat jam sebelum menyusui demi meminimalkan efeknya terhadap si kecil.

Adanya zat teobromin pada coklat juga dapat menyebabkan iritabilitas (bayi tampak gelisah) serta peningkatan motilitas usus bila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan oleh ibu.

Ibu menyusui juga sebaiknya menghindari konsumsi alkohol, atau setidaknya minuman beralkohol dikonsumsi setelah menyusui atau empat jam sebelum menyusui.

Mengonsumsi alkohol lebih dari dua sajian per hari secara teratur dapat memberikan efek buruk pada bayi dan dapat menyebabkan kelemahan, dan peningkatan berat badan yang tidak normal.

Secara umum tidak ada pantangan bagi ibu menyusui, namun ada baiknya ibu selalu membuat catatan mengenai makanan dan minuman apa saja yang kira-kira memberikan dampak pada bayi.

Buatlah suatu food journal yang mencakup makanan dan minuman yang dikonsumsi termasuk saat mengonsumsi.

Jangan lupa untuk mencatat gejala yang diperlihatkan oleh bayi misalnya bayi menjadi gelisah dan rewel, sering terbangun dari tidur, diare, dan bahkan buang air besar berdarah.

Bawalah food journal ini ke dokter untuk mendiskusikannya lebih lanjut apakah memang makanan atau minuman dalam daftar tersebut dapat berdampak terhadap bayi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/06/17/200000220/mengenali-makanan-yang-harus-dihindari-oleh-ibu-menyusui

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke