Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Kebiasaan Makan Ini Bikin Kita Tak Gampang Lapar

Padahal, rasa lapar tersebut bisa saja muncul karena kita tidak mengkonsumsi jenis makanan yang tepat sehingga akhirnya perut susah merasa kenyang.

Pelatih kebugaran dan gaya hidup Marci Nevin melalui akun Instagramnya @marcinevin mengunggah beberapa saran tentang jenis makanan yang harus kita konsumsi untuk menekan rasa lapar.

Setidaknya, ada sembilan opsi makanan yang bisa kita konsumsi agar di sela waktu makan tak merasa lapar.

1. Makan porsi besar namun jarang

Ada mitos bahwa makan dengan porsi kecil namun sering akan meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu menurunkan berat badan.

Padahal, tubuh kita terbiasa dengan jarak makan yang sudah kita lakukan setiap hari.

Sehingga, jika ketika membiasakan diri makan dengan porsi kecil namun sering, tubuh akan mengharapkan makanan setiap beberapa jam sekali.

Marci lebih menyarankan makan dengan porsi besar karena cenderung lebih memuaskan rasa lapar.

Usahakan membuat jarak antar makan besar setiap empat atau lima jam. Rutinitas ini akan membuatmu lebih jarang memikirkan makanan.

2. Memprioritaskan protein

Buatlah target mengkonsumsi sekitar 0.8 hingga 1.5 gram protein tanpa lemak per pon berat badan (1 pon = 0.45kg).

Marci menyarankan kita untuk mengalokasikan setidaknya 20-30 persen protein dari porsi makan sehari.

Konsumsi protein tanpa lemak seperti ikan, tahu, telur, atau daging kalkun sangat direkomendasikan. Selain menjaga agar kita tetap kenyang lebih lama, protein juga menyediakan energi bagi tubuh dan membakar lebih banyak kalori ketika dicerna.

3. Konsumsi makanan tinggi serat dan volume

Marci menjelaskan, makanan dengan serat dan volume tinggi cenderung memiliki sedikit kalori. Makanan-makanan tersebut juga akan membuat kita lebih cepat kenyang.

"Pastikan piring makan kita penuh dengan makanan seperti sayur-sayuran berserat, oatmeal, putih telur, dan buah-buahan rendah kalori," ujar Marci.

4. Sertakan lemak sehat

Lemak dimetabolisme dengan lambat sehingga membuat kita merasa kenyang lebih lama. Usahakan mengkonsumsi lemak sehat tak jenuh seperti salmon, alpukat, telur, kacang, dan biji-bijian pada setiap makan.

Bisa juga menjadikan alpukat atau biji bunga matahari sebagai cemilan.

"Menambahkan cemilan lemak sehat akan memperpanjang rasa lapar kita hingga ke waktu makan berikutnya," kata Marci.

5. Konsumsi makanan bernutrisi yang kita sukai

Banyak persepsi rasa lapar dikaitkan dengan seberapa memuaskannya satu menu makanan.

Jika kita mengkonsumsi ayam tawar dan brokoli rebus, kemungkinan kita merasa lapar akan lebih besar karena kita sebetulnya tak begitu menikmati makanan tersebut.

"Pilihlah menu makanan sehat favoritmu sendiri," katanya.

6. Batasi makanan yang terlalu enak

Batasi konsumsi makanan yang terlalu enak, terutama makanan yang diproses, tinggi gula, tinggi karbohidrat, seperti kue, donat, keripik kentang, atau biskuit.

Pakar nutrisi Susannah Southern, RDN, LDN mengatakan, konsumsi jenis makanan tersebut akan lebih cepat membuat lapar daripada yang kita duga.

Makan makanan ini juga membuat kita lebih sering lapar.

7. Hindari minuman berkalori

Ahli gizi Stephanie Clarke mengatakan bahwa smoothie terasa mengenyangkan karena terasa seperti es krim leleh dan praktis. Padahal, banyak smoothie mengandung sekitar 800 kalori.

Konsumsi smoothie akan membuat kita lebih mudah lapar. Sama seperti ketika kita mengkonsumsi minumn tinggi kalori seperti soda, jus buah atau cocktail.

Jika kamu ingin memuaskan rasa lapar, pilihlah makanan ketimbang minuman berkalori.

8. Minum minuman bebas kalori

Seringkali kita salah menerjemahkan rasa haus dan lapar. Minum minuman bebas kalori akan membuat kita tetap terhidrasi sekaligus merasa kenyang hingga waktu makan berikutnya. Hindari konsumsi minuman bergula yang tak akan membuat kita kenyang.

Pilihlah air putih, teh atau kopi hitam tanpa gula.

9. Tanya diri sendiri: apakah benar-benar lapar atau hanya ingin makan

Penting untuk bertanya pada diri sendiri, apakah kita benar-benar merasa lapar atau hanya ingin makan karena kesal, stres, bosan, lelah, atau karena lapar mata? Jujurlah pada diri sendiri dan makan hanya ketika merasa lapar.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/10/05/123300820/9-kebiasaan-makan-ini-bikin-kita-tak-gampang-lapar

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com