Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

17 Keunikan yang Tak Boleh Dilewatkan dari Starbucks Reserve Dewata

BALI, KOMPAS.com - Starbucks Reserve Dewata adalah gerai terbesar di Asia Tenggara sekaligus satu-satunya di dunia yang memiliki konsep coffee sanctuary. Ini adalah the one and only, tidak akan ditemukan di tempat lain.

Berada di Bali, gerai ini kaya dengan desain yang mengambil tema budaya daerah-daerah penghasil kopi di Indonesia, sekaligus memiliki banyak spot menarik untuk berfoto.

Nah, bila kamu berkesempatan mengunjunginya, jangan lupa tengok 17 hal unik yang ada di sana, sekaligus berfoto. Pasalnya kamu mungkin tidak akan menemukan spot serupa di gerai Starbucks lainnya. Apa saja titik itu?

1. Logo Lotus

Ikat ganda Bali adalah teknik menenun dalam pembuatan kain geringsing, yang menurut tradisi membutuhkan waktu lima tahun untuk menyelesaikannya.

Kain tenun ini merupakan pakaian wajib dalam upacara karena diyakini memiliki kekuatan yang luar biasa.

Nah, Starbucks menggunakan tradisi ini dalam logo berbentuk bunga lotus, yang merupakan simbol kecantikan, kemakmuran dan kesuburan, sekaligus lambang Dewi Laksmi yang sangat dihormati di Bali.

Logo ini memiliki 18 kelopak bunga yang melambangkan filsafat Bali ‘Tri Hita Karana – tiga penyebab kemakmuran: hubungan yang harmonis antara manusia, lingkungan, dan Tuhan.

2. Batu bata ombak

Bagian eksterior itu tampak bergerak bila dipandang oleh orang yang lalu-lalang di Sunset Boulevard ketika mereka melewatinya.

Ini adalah perpaduan teknik bangunan modern dengan arsitektur tradisional Bali sehingga menciptakan desain timur yang berpadu dengan barat.

Desain bata yang serupa dengan filter kopi ini berlanjut ke bagian interior toko di bar utama tempat para barista meracik kopi, dan menghasilkan cahaya yang menarik saat diterpa matahari.

3. Kebun kopi Arabika

Memasuki pintu, kita akan disambut kebun kopi lengkap dengan tanaman peneduhnya, yakni lamtoro. Tanaman-tanaman ini memiliki buah kopi yang siap dipetik pada musim panen.

Dengan luas 10 x 10 meter persegi, kebun kecil ini serupa dengan milik para petani di seluruh Indonesia. Faktanya, 90 persen kopi di indonesia ditanam di kebun-kebun kecil di halaman para petani.

4. Zoetrope

Perangkat interaktif ini terbuat dari batang pohon palma alami dan sintetis, atau rotan, dan bahan-bahan daur ulang yang dilapisi dengan anyaman tradisional Bali.

5. Dekorasi kayu berukir

Ukiran tersebut menggambarkan budaya kopi di Indonesia, termasuk daerah-daerah penghasil kopi terkenal di Jawa, Sulawesi, Bali, Papua Barat, Brastagi dan Sumatra Utara.

Ada berbagai gambar ukiran, seperti rumah-rumah adat, pura, hewan-hewan setempat seperti harimau, tarsier, dan burung cendrawasih, serta petani-petani lokal.

6. Taman gapura Bali

Pintu gapura yang disebut Candi bentar itu menyimbolkan sambutan hangat bagi mereka yang memasuki gerai. Di bagian belakangnya, tanaman-tanaman diatur membentuk suasana yang alami.

7. Tanaman kopi dalam pot

Uniknya, pot-pot ini dihias dengan motif-motif tradisional Indonesia, seperti ombak, pegunungan, biji-biji kopi, serta motif duyung yang merupakan lambang starbucks.


8. Pembibitan kopi

Bibit-bibit ini merupakan percontohan dari apa yang dilakukan Starbucks untuk membantu petani kopi di berbagai belahan dunia, yakni dengan memberi bibit kopi berkualitas, alat-alat pertanian, pupuk, dan juga bimbingan dari para ahli.

9. Ubin dengan pola kopi

Motif serupa juga ditemukan di meja bar Reserve dan dindingnya, hanya saja menggunakan bahan batu paras.

10. Instalasi media interaktif

Media interaktif ini bisa dijalankan dengan dengan menekan, memutar, atau menggeser berbagai tombol yang berbentuk biji kopi, buah kopi, tuas pengiling, dan lainnya.

11. Media center

Uniknya video tersebut disorotkan pada dinding anyaman rotan yang berbentuk melengkung.

12. Ekor duyung gaya Bali

Logo itu bisa ditemukan di dinding lobby pintu masuk, serta di pegangan pintu utama berupa ikiran dari kayu jati.

13. Meja bar berbentuk sawah berundak

Bentuk ini terinspirasi dari lanskap terasering sawah di Bali. Di meja besar ini, pengunjung dapat menikmati beberapa jenis kopi istimewa yang jarang ditemui.

14. Uap kopi bambu

ini mengingatkan pada kita agar tidak sekedar mencecap rasanya, namun juga menikmati keharuman kopi yang disajikan.

15. Macrame

Uniknya hiasan dengan pola indah ini diwarnai dengan kopi

16. Gerobak

17. Mural

Tentu di samping hal-hal di atas, kita masih bisa menemukan benda-benda menarik di gerai ini, seperti cinderamata Starbucks bernuansa Bali, suasana gerai yang menyenangkan, para barista yang ramah, serta tentu kopi yang enak...

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/01/14/173807720/17-keunikan-yang-tak-boleh-dilewatkan-dari-starbucks-reserve-dewata

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com