Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Demi Perut Rata

KOMPAS.com - Lemak perut memang termasuk lemak yang sulit disingkirkan meski kita  sudah menghabiskan banyak waktu di pusat kebugaran. Pada dasarnya berolahraga saja tidak cukup, karena kita juga perlu memperhatikan asupan makanan.

Bukan hanya makanan dan minuman yang mengandung lemak, ada beberapa jenis asupan yang sebaiknya dihindari jika ingin menargetkan punya perut lebih rata.

1. Gula rafinasi dan pemanis buatan

Dua komponen ini sangat buruk bagi tubuh karena gula olahan bisa meningkatkan level insulin dan menyebabkan peningkatan penyimpanan lemak perut. Jadi, lebih baik menghindarinya.

2. Tepung serba guna dan nasi

Kurangi konsumsi pasta, nasi putih dan makanan yang dibuat dari tepung serba guna karena akan memicu kenaikan berat badan pada area tengah tubuh, yaitu perut. Daripada memilih makanan yang dibuat dari tepung serba guna, lebih baik memilih sayur-sayuran tinggi serat atau mengkonsumsi nasi dan pasta merah.

3. Keripik kentang dan camilan kemasan

Jika kamu mengkonsumsi camilan dalam kemasan, kamu berisiko pula mengkonsumsi lemak trans, yang berpotensi meningkatkan tingkat kolesterol dan garam berlebih bisa meningkatkan tekanan darah. Selain tidak sehat, camilan-camilan ini juga tinggi kalori dan berisiko meningkatkan berat badan.

4. Kue-kue

Kue-kue yang cantik dan manis memang enak. Namun, makanan panggang seperti donat, kue atau kue kering biasanya sangat tinggi gula dan berisiko menaikkan berat badan, terutama pada area perut.

5. Soda

Soda mengandung gula proses, yaitu fruktosa. Tubuh kita memiliki kesulitan memproses gula ini, sehingga lemak perut mudah terbentuk jika mengkonsumsinya cukup sering dan dalam jumlah besar.

Soda juga tinggi kalori sehingga perlu dihindari. Bahkan minuman bersoda berlabel "diet" pun lebih baik dihindari karena biasanya mengandung pemanis buatan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/10/04/064341120/5-makanan-dan-minuman-yang-harus-dihindari-demi-perut-rata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke