Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Agar Tidak Tertular Penyakit Saat Naik Pesawat

KOMPAS.com - Sebentar lagi, liburan Natal dan tahun baru akan tiba. Pastinya, jalan-jalan dengan keluarga, kerabat, atau teman menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan.

Nah, saat melakukan perjalanan, kita seringkali berada di tempat umum yang penuh kuman penyakit. Baik itu di terminal bus, stasiun kereta, atau pun di bandara. 

Tak bisa dipungkiri, bersentuhan dengan banyak orang di bandara atau di dalam pesawat, bisa membuat kita terpapar berbagai penyakit. Maka dari itu, kita sebaiknta tahu bagaimana menghindarkan diri dari kuman penyakit saat naik pesawat atau angkutan lainnya.

Pertama, anggaplah tempat-tempat seperti bandara, stasiun bus atau kereta, sebagai “ruang gawat darurat”, dengan banyak orang di dalamnya, yang “membawa” virus serta penyakit.

Seorang peneliti mikrobiologi bernama Jason Tetro mengatakan bahwa virus, bakteri, hingga jamur, datang dari manusia.

Sebuah peneitian bahkan menemukan, penumpang pesawat yang berada di dekat penderita penyakit pernapasan (seperti flu), memiliki risiko 80% tertular penyakitnya.

Bagaimana cara menghindari penyakit seperti itu, saat sedang bepergian dengan pesawat?

1. Bawa perlengkapan “tempur” demi kesehatan

Tetro menjelaskan, cara terbaik untuk terhindar dari penyakit menular seperti flu itu, adalah dengan tidak melakukan kontak langsung, dengan penderitanya.

Namun, benda atau tempat yang sudah terkontaminasi, juga bisa menularkan penyakitnya. Maka dari itu, beberapa hal di bawah ini, bisa kita lakukan:

  • Gunakan tisu disinfektan untuk permukaan seperti meja atau sandaran kepala
  • Gunakan pembersih tangan yang mengandung 62-70% etanol, dan biarkan di tangan selama 15 detik
  • Jangan masukkan makanan apapun ke dalam saku kursi penumpang, kecuali jika makanan terbungkus rapat
  • Gunakan syal untuk mencegah virus masuk ke dalam saluran pernapasan

Jangan sepelekan keempat cara di atas. Sebab, menurut studi yang dirilis di Journal of Enviromental Health Research, seseorang 100 kali lebih mudah terkena flu di dalam pesawat, dibandingkan pada hari-hari biasa.

2. Ganti pakaian dan cuci tangan setelah bepergian

Jika tangan baru saja memegang permukaan-permukaan yang terkontaminasi virus, dan selanjutnya mengusap muka, kita bisa langsung terinfeksi penyakit.

Pada umumnya, seseorang bisa menyentuh muka, hidung, mata dan mulut, sampai 16 kali dalam waktu sejam. Hal ini bisa terjadi, tanpa disadari.

Cara terbaik untuk menghindari paparan kuman adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air. Saat melakukannya, cucilah bagian-bagian tangan seperti bawah kuku, atau di antara jari-jari tangan.

Lakukan selama 30 detik, sampai benar-benar bersih. Sebab, kuman sangat senang bersembunyi di tempat-tempat yang jarang diraih oleh tangan manusia.

Sesaat setelah sampai di tujuan, langsung ganti pakaian. Sebab, pakaian bisa menjadi tempat persembunyian kuman. Selain itu, kuman-kuman tersebut juga bisa bertahan lama, di dalam pakaian.

Maka dari itu, mengganti pakaian adalah ide yang baik, agar badan bisa bebas dari kuman sumber penyakit.

3. Atur pola makan, olahraga, dan istirahat dengan cukup

Mengubah pola makan, berolahraga secara teratur, dan beristirahat dengan cukup adalah cara pencegahan yang bisa menyelamatkan kita dari berbagai macam penyakit di bandara atau pesawat. Ketiga hal itu bisa menjadi “penyelamat” saat bepergian.

Makan sehat

Mengonsumsi makanan sehat, yang kaya akan serat dan nutrisi, bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Langkah ini bisa menyelamatkan kita dari berbagai macam penyakit. Sayur-sayuran, buah, hingga smoothies adalah makanan yang dianjurkan.

Berolahraga secara teratur

Hanya mengonsumsi makanan sehat, dirasa tidak akan maksimal untuk menutup “celah” masuknya kuman ke badan.

Berolahraga secara teratur juga menjadi hal yang dianjurkan oleh Sexton. Sebab, berolahraga tidak hanya memberikan energi, tapi juga membantu tubuh untuk melawan penyakit.

Waktu terbaik untuk berolahraga adalah di pagi hari. Jadi, aktivitas sehari-hari selanjutnya tidak akan terganggu.

Tidur dengan cukup

Pada saat liburan, mendapatkan tidur yang baik memang sulit. Sebab, kita cenderung beraktivitas lebih dan malah menggunakan waktu tidur untuk bersenang-senang. Padahal, tidur yang cukup dan berkualitas, bisa mencegah dari penyakit saat liburan.

Jangan anggap remeh berbagai penyakit yang bisa dialami ketika bepergian dengan transportasi publik. Sebab, banyak kuman dan bakteri yang mengintai kesehatan tubuh.

Tentunya, Anda tidak ingin berlibur dengan merasakan sakit. Apalagi membawa “oleh-oleh” penyakit, seusai liburan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/12/13/134025020/agar-tidak-tertular-penyakit-saat-naik-pesawat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke