Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waspada, Banyak Orang Tak Sadar Dirinya Alami Anemia

JAKARTA, KOMPAS.com - Anemia atau kekurangan darah sangatlah berbahaya, bahkan juga disebut sebagai silent killer.

Sebab, anemia terjadi secara perlahan dan membuat penderitanya tidak menyadari penyakit tersebut.

"Anemia terjadi pelan-pelan jadi tidak terasa, sehingga tubuh sudah beradaptasi."

Hal itu diungkapkan oleh Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Prof. dr. Endang L Achadi, MPH, Dr.PH, ketika ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2019).

Endang menambahkan, anemia sebagian besar disebabkan oleh kekurangan zat besi. Sumber zat besi terbaik adalah dari pangan hewani.

Namun, banyak orang Indonesia justru mengonsumsi pangan hewani hanya dalam jumlah sedikit. Salah satunya karena daging dianggap cukup mahal oleh sebagian masyarakat.

Ketika terjadi berkepanjangan, seseorang lama-kelamaan semakin tidak bisa memenuhi kebutuhan zat besinya.

Pada usia remaja, risiko anemia pada perempuan dan laki-laki hampir sama. Namun ketika hamil, risiko perempuan mengalami anemia mencapai 49,8 persen.

Lalu, apa saja bahaya anemia bagi penderitanya?

1. Menurunkan produktivitas

Hemoglobin pada penderita anemia cenderung rendah. Fungsi hemoglobin sendiri adalah membawa oksigen ke seluruh tubuh. Ketika transfer oksigen ke organ tidak sesuai yang dibutuhkan maka organ tersebut akan bekerja kurang maksimal.

"Kalau ke otak (kekurangan), maka otak kurang cepat berpikirnya. Kalau ke otot kurang, dia kurang gesit," kata Endang.

2. Risiko pada ibu hamil

Anemia berpotensi membuat ibu hamil mengalami pendarahan, sehingga meningkatkan risiko kematian ibu.

Anemia juga bisa menyebabkan perkembangan bayi dalam kandungan terhambat. Bayi bisa mengalami stunting karena lahir dengan berat badan rendah.

3. Melahirkan anak anemia

Bayi mungkin saja tidak lahir dengan anemia. Namun, bayi dengan ibu anemia bisa saja mengalami anemia ketika memasuki usia 4 hingga 6 bulan. Ini menyebabkan perkembangan anak kurang optimal, termasuk pada otak.

"Bisa menyebabkan IQ anak turun sampai 10-12 poin," tutur Endang.

Oleh karena itu, menghindari anemia sejak sebelum masa kehamilan memiliki banyak manfaat. Seperti meningkatkan produktivitas, mengurangi bayi lahir dengan berat badan rendah, hingga mengurangi risiko pendarahan dan kematian ibu.

Selain menjaga asupan pangan hewani, salah satu cara menjaga kecukupan asupan zat besi adalah konsumsi tablet tambah darah.

Ketika mengonsumsinya, kamu tak perlu khawatir akan memiliki zat besi berlebih dalam tubuh karena tubuh kita memiliki cara sendiri untuk menyesuaikannya.

"Kalau enggak cukup besinya itu tidak diserap, tapi kalau kekurangan akan diserap. Jadi tubuh kita sudah punya sistem autoregulasi sendiri," tuturnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/12/17/180321820/waspada-banyak-orang-tak-sadar-dirinya-alami-anemia

Terkini Lainnya

Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Wellness
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
Wellness
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com