Lewat Gambar, Seniman Ini Mengajak Semua Wanita Mencintai Tubuh Mereka

KOMPAS.com — Belakangan ini, banyak wanita mulai tak percaya diri pada bentuk tubuh mereka.

Belum lagi komentar tentang bentuk tubuh ideal wanita di media sosial, semakin membuat wanita merasa telah gagal menjaga bentuk tubuh.

Namun melalui karyanya, seniman Rachel Jean Design ingin mengajak wanita kembali mencintai tubuhnya, bagaimanapun bentuknya.

Rachel pun mengungkap dari mana ia mendapatkan inspirasi, sehingga menghasilkan serangkaian karya sarat makna.

"Itu selalu tentang hubungan saya sendiri dengan tubuh saya. Saya selalu merasa 10 kilogram jauh lebih berat dari 'berat badan ideal’ saya,” katanya.

“Saya sudah melakukan semua diet dari WW ke Noom, ke low-carb dan slow-carb. Tidak ada yang berhasil, dan penyebut yang umum adalah saya; jadi saya menyimpulkan bahwa saya pasti gagal,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, bahwa ketika ia mulai membaca lebih banyak tentang komunitas positif tubuh, tentang HAES (Sehat di Setiap Ukuran), dan mengambil buku-buku seperti Body Respect dan The Beauty Myth, dia melihat dirinya mulai sadar.

Ini membantunya melihat kesehatan dengan cara yang berbeda, ketika dia mulai menggali informasi yang salah yang dia pikir sudah berdasarkan fakta.

"Aku melihat tubuhku dalam cahaya yang berbeda. Aku mulai sadar dari berpikir bahwa tubuhku adalah masalahnya, menjadi menyadari bahwa harapan masyarakat terhadap tubuh kita adalah masalahnya," ujarnya.

"Dan dalam pergeseran pemahaman itu, aku menemukan begitu banyak kepuasan dan batin dan perdamaian,” lanjutnya.

”Saya memiliki hari-hari di mana saya memandang diri saya sendiri dan berpikir, 'Seandainya saja saya 10 kilogram lebih ringan,” ujarnya.

Tetapi dia belajar menulis ulang naskah di otaknya dan komunitas positif tubuh ini telah banyak membantu.

"Ini adalah cara saya memberi kembali, mengambil pesan dan pengingat yang perlu saya dengar dan membaginya dengan orang lain," katanya.

"Saya ingin setiap wanita yang pernah merasa seperti saya, untuk menemukan kenyamanan dalam karya seni saya," kata Rachel.

Rachel juga ingin menjadikan karya ini untuk menyampaikan pesan, bahwa di luar sana juga banyak wanita yang tengah berjuang untuk melewati ini.

Dan untuk menunjukkan kepada mereka bahwa belajar untuk mencintai diri sendiri akan membuka potensi dirimu dan memungkinkan kamu menjadi dirimu sendiri.