Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Semua Produk Plastik Bebas BPA Aman

KOMPAS.com - Bisphenol A (BPA) merupakan bahan kimia dari plastik yang sering dikaitkan dengan risiko gangguan kesehatan. Itu sebabnya saat ini kebanyakan produsen membuat produk plastik yang bebas BPA.

Walau demikian, ternyata menurut studi terbaru produk plastik "BPA-free" tidak menjamin aman, karena juga bisa berbahaya bagi kesehatan manusia karena ada kandungan kimia yang masih kontroversial.

Selama beberapa dekade, para ilmuwan mempelajari BPA secara ekstensif pada hewan percobaan. Hasilnya, zat kimia ini berperan penting pada terjadinya keguguran kehamilan, penyakit pada plasenta, dan efek negatif lain.

Setelah efek samping dari BPA ini diketahui secara luas, produsen plastik kemudian beralih pada zat kimia alternatif dan melabeli produknya dengan bebas BPA.

Zat kimia alternatif itu misalnya bisphenol S (BPS) dan menurut tim peneliti dari Universitas Missouri, AS, sebenarnya belum aman untuk digunakan.

Dalam penelitian yang dipimpin oleh Cheryl Rosenfeld itu dilakukan uji coba untuk mengetahui efeknya pada plasenta tikus. Menurutnya, plasenta bisa memberi banyak informasi tentang apa yang dihadapi janin dalam rahim.

Selain itu, plasenta juga bisa menyalurkan apa pun paparan yang diterima ibu melalui darah, termasuk zat-zat berbahaya.

"Zat kimia sintetis seperti BPS bisa menembus melalui plasenta, sehingga apa pun yang bersirkulasi dalam darah ibu juga bisa ditransfer ke janin," kata Rosenfeld yang banyak menyeliti tentang kelainan saraf dan autisme ini.

Menurutnya, plasenta tikus adalah model yang terbaik karena memiliki struktur yang mirip dengan plasenta manusia. Dengan begitu, efek BPS yang terjadi kurang lebih sama jika paparannya dialami manusia.

Masa awal kehamilan merupakan waktu kritis dalam perkembangan otak janin, sehingga seharusnya calon ibu bisa menghindari diri dari zat-zat berbahaya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/02/24/160000420/tak-semua-produk-plastik-bebas-bpa-aman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke