Cotton Ink Jahit 10.000 Baju Hazmat untuk Para Tenaga Medis

JAKARTA, KOMPAS.com - Label busana lokal, Cotton Ink turut mengambil peran dalam membantu penanganan wabah virus corona.

Label milik Carline Darjanto dan Ria Sarwono itu berencana membuat 10.000 APD berupa baju hazmat untuk disalurkan ke rumah sakit yang membutuhkan.

Masyarakat yang ingin ikut berdonasi bisa mengunjungi laman kitabisa.com atau masuk ke tautan berikut https://kitabisa.com/campaign/sepuluhribuapd.

Saat ini, Cotton Ink sudah masuk ke dalam tahap mencetak pola dan membuat prototype pertamanya.

"Prototype pertama sudah jadi walaupun belum pakai bahan yang sebenarnya," kata Ria saat dihubungi, Selasa (1/4/2020).

Setiap baju hazmat diestimasikan memerlukan biaya Rp 50.000. Cotton Ink sendiri akan menyumbang 200 buah APD yang dibuat menggunakan dana pribadi.

Rencananya, APD tersebut akan disalurkan secara bertahap melalui kerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

"Hopefully akhir minggu ini kami sudah ada satu sampel dengan bahan yang akan kami pakai," tambah Ria.

"Kalau sudah oke minggu depan akan kami produksi, paling tidak akhir minggu depan sudah ada output, walaupun enggak langsung 10.000. Jadi sedikit-sedikit sudah bisa kami salurkan."