Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Makan Sahur Sehat Selama Bulan Puasa

KOMPAS.com - Umat Islam akan segera menyambut bulan Ramadhan. Bagi sebagian orang yang tidak terbiasa berpuasa, perubahan pola makan normal ke pola makan di bulan puasa cukup menantang.

Namun, jangan khawatir, karena pemilihan makanan yang tepat ketika sahur bisa membuatmu kenyang lebih lama. Selain itu, memilih makanan sehat juga bisa membuatmu lebih kuat berpuasa sehari penuh.

Simak tips memilih makanan sahur yang sehat, seperti diungkapkan oleh Dokter Spesialis Gizi Klinik dari RS Metropolitan Medical Center, Raissa Edwina Djuanda:

1. Gizi lengkap

Durasi makan sahur yang sangat terbatas tak jarang membuat banyak orang memilih menu makanan yang praktis dan mudah disajikan.

Pada akhirnya, makanan yang dikonsumsi pun minim nutrisi, misalnya hanya mengonsumsi mi instan.

Usahakan, menu makan sahurmu mengandung gizi yang lengkap, mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan lemak sehat.

Misalnya, kamu bisa mengisi sepertiga piring dengan karbohidrat seperti nasi atau kentang, seperenam piring dengan lauk pauk seperti ikan, ayam, tahu atau tempe, serta setengah piring sisanya diisi dengan sayur-sayuran dan/atau buah-buahan.

2. Pilih karbohidrat kompleks

Banyak dari kita yang makan nasi putih dalam jumlah banyak ketika sahur. Padahal, nasi putih termasuk kelompok karbohidrat sederhana.

Usahakan memilih karbohidrat kompleks yang mengandung serat tinggi, sehingga kita bisa kenyang lebih lama.

Selain itu, konsumsi karbohidrat kompleks juga memiliki banyak manfaat lainnya, termasuk salah satunya memperlancar pencernaan.

"Dibanding nasi putih bisa memilih nasi merah, kentang atau kalau karbohidrat dalam bentuk roti, boleh roti gandum," kata Raissa dalam sesi "kulwap", beberapa waktu lalu.

3. Menu untuk penderita GERD

Penderita Gastroesophageal Reflux Disease atau GERD perlu lebih memerhatikan konsumsi makanannya di bulan puasa.

Raissa menyarankan untuk menghindari makanan-makanan yang merangsang lambung, seperti makanan yang terlalu asam, terlalu pedas atau memiliki bumbu yang terlalu tajam.

Beberapa sayur juga mudah merangsang lambung, salah satunya adalah kol, sehingga akan membuat lambung terasa 'begah'.

"Untuk orang yang sakit lambung juga sebaiknya hindari buah-buahan yang dikeringkan atau yang sifatnya manisan atau asinan buah, karena sifatnya juga mudah merangsang lambung," ungkapnya.

4. Hindari kopi

Bukan berarti kita dilarang minum kopi sepanjang bulan puasa. Kopi memiliki sifat diuretik dan menyebabkan orang yang meminumnya lebih sering buang air kecil.

Ketika kita sering buang air kecil, maka tubuh akan kekurangan cairan secara cepat. Padahal, ketika berpuasa kita tidak bisa langsung menggantikan cairan tubuh yang hilang tersebut

Untuk itu, jika ingin minum kopi lebih baik mengonsumsinya usai waktu buka setelah menyantap sajian berbuka.

"Minuman kopi lebih baik diminum saat orang sudah berbuka," papar Raissa.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/04/20/141345920/tips-makan-sahur-sehat-selama-bulan-puasa

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com