Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Diet, Bolehkah Tak Makan Sahur Saat Puasa?

KOMPAS.com – Berpuasa saat bulan Ramadhan sering dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk menurunkan berat badannya. Sebenarnya hal ini sangat dimungkinkan. Namun, hindari tidak makan sahur hanya karena ingin mengurangi asupan kalori.

Waktu makan sahur diperlukan untuk menyediakan energi yang cukup sebelum tubuh untuk sementara berhenti makan dan minum sepanjang waktu berpuasa.

“Sahur harus tetap dijalankan supaya frekuensi makan tidak terdisrupsi berlebihan. Jangan sampai keseimbangan terganggu,” kata Ahmad Syafiq , Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Universitas Indonesia dalam acara diskusi online yang diadakan oleh Frisian Flag Indonesia (29/4).

Ia mengatakan, walau kita ingin diet atau menurunkan berat badan, sahur tidak boleh dilewatkan saat puasa.

Menurutnya, waktu makan sahur sebaiknya pada akhir sebelum Imsak, bukan terlalu awal.

“Supaya jaraknya tidak terlalu jauh dan adaptasinya tidak terlalu berat,” kata Syafiq.

Jika ingin mengurangi berat badan, bukan waktu makannya yang dihilangkan, namun jenis asupannya diperhatikan. Misalnya dengan mengurangi makanan atau minuman, serta mengandung tepung tinggi selama bulan Ramadhan.

Gizi seimbang saat sahur

Bagi yang selama ini masih memiliki pola makan berantakan, bulan puasa bisa jadi momentum tepat untuk memulai pola makan yang lebih sehat dengan prinsip gizi seimbang.

“Untuk menjaga imunitas, kita memerlukan beragam asupan gizi, salah satunya protein hewani yang tentunya dikonsumsi sesuai dengan pedoman gizi seimbang,” ujarnya.

Ada beberapa jenis bahan makanan yang disarankan dikonsumsi saat sahur untuk mencukupi kebutuhan gizi tubuh. Antara lain makanan berprotein tinggi seperti telur dan daging, makanan berserat tinggi seperti oat, beras merah, atau sayuran, serta kalsium dan vitamin.

Selain itu, susu dan minum air juga tidak boleh dilupakan. Kandungan nutrisi yang lengkap dalam susu, menurut Syafiq dapat membantu memenuhi kekurangan nutrisi akibat pola makan yang tidak sehat.

Hal senada disampaikan dr.Fala Adinda yang sekarang ini sedang bertugas menangani pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Selain konsumsi makanan ia juga rutin mengonsumsi susu setiap sahur.

“Saya juga menambah suplemen dan minuman yang isi gizinya lengkap, vitamin, dan bermanfaat. Itu pelengkap dari makan kita yang harus diakui kurang lengkap,” ujarnya dalam acara yang sama.

Sebagai penggiat olahraga, Fala rutin melakukan jogging sampai 10 kilometer atau bersepeda ini mengatakan ia membutuhkan tambahan selain dari makanan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/04/30/123000320/ingin-diet-bolehkah-tak-makan-sahur-saat-puasa-

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com