Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bawalah Bekal Makan Saat Pergi Kerja di Era "New Normal", Kenapa?

Di DKI Jakarta, misalnya, sedang diberlakukan transisi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang memperbolehkan sejumlah lokasi dibuka secara bertahap.

Masa transisi tentunya tetap diikuti dengan sejumlah protokol kesehatan, seperti menjaga kebersihan dan menggunakan masker.

Lokasi perkantoran tidak terlepas dari aturan-atutan tersebut.

Dalam upaya melindungi kesehatan diri selama masa new normal, penting untuk memerhatikan makanan yang kita konsumsi selama berada di luar rumah.

“Selain kita membutuhkan gizi yang diperlukan tubuh, aspek higienitas dan kebersihan sebaiknya juga tidak disepelekan.”

Demikian kata Nutrition Expert Youvit gummy multivitamin, Rachel Olsen melalui keterangan tertulisnya kepada Kompas.com.

Membawa bekal makanan dari rumah bisa menjadi salah satu solusi agar aspek higienitas dan kebersihan makanan bisa lebih terkontrol.

Selain itu, Rachel menjelaskan, kita juga bisa lebih leluasa membuat bekal dengan gizi yang tinggi.

Jangan lupa untuk menerapkan konsep "Isi Piringku" dengan rincian sebagai berikut:

- 35 persen karbohidrat berserat tinggi, seperti kentang, nasi merah, ubi, dan lainnya.

- 35 persen sayuran hijau.

- 15 persen lauk berprotein tinggi, seperti ikan, tahu, tempe, dada ayam, dan lainnya.

- 15 buah-buahan.

"Perlu diingat juga untuk membawa peralatan makan dan minum sendiri dari rumah," ungkap dia.

Demi mengoptimalkan imunitas tubuh, jangan lupa pula untuk mengonsumsi sarapan sehat yang tinggi vitamin dan mineral.

Misalnya, mengonsumsi buah-buahan seperti pisang, papaya, alpukat, jambu, edamame dan lainnya.

Konsumsi multivitamin juga bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian untuk menjaga daya tahan tubuh.

Terapkan "3J"

Jika kamu terpaksa membeli makan siang di luar, pastikan kamu menjalani "3J", yakni memerhatikan Jumlah, Jenis dan Jadwal makan yang benar.

"Porsi dan jenis makanan sebaiknya mengikuti anjuran isi piringku," kata Rachel.

Sementara jadwal makan disarankan konsisten pada pagi (06.00-07.00), siang (12.00-13.00) dan malam (18.00-19.00).

"Tiga aspek ini dapat memaksimalkan kerja sistem pencernaan dan metabolisme tubuh yang berdampak pada kekebalan tubuh," tambah dia.

Jika membeli makan di luar, jangan lupa pula untuk memastikan penjual makanan menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan tidak menyentuh langsung makanannya.

Jika terpaksa makan di tempat, pastikan kamu tidak makan di tempat yang terlalu ramai untuk mengurangi interaksi langsung dengan banyak orang.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/06/15/071431120/bawalah-bekal-makan-saat-pergi-kerja-di-era-new-normal-kenapa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke