Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengganti Kopi dengan Teh Bisa Membantu Bakar Lemak Perut Membandel

KOMPAS.com - Lemak perut adalah area yang paling membandel. Lemak pada area paha, bokong dan lengan mungkin juga tak kalah menyebalkan, namun lemak perut adalah yang paling berbahaya.

Lemak pada perut berkumpul di sekitar organ-organ abdomen dan bisa mempengaruhinya. Ini berkaitan dengan meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, hingga demensia.

Jika ukuran lingkar pinggangmu lebih dari 89 cm untuk perempuan dan 101 cm untuk laki-laki, maka kamu perlu berhati-hati.

Mengubah pola makan lebih sehat dan olahraga bisa menjadi solusi untuk secara perlahan meluruhkan lemak perut.

Nah, ada salah satu cara yang bisa kamu coba untuk mempercepat prosesnya, yakni dengan mengganti kebiasaan konsumsi kopi di pagi hari dengan teh hijau.

Ahli gizi klinik, Dr Naomi Newman-Beinart meyakini, perubahan sederhana tersebut bisa memberikan perubahan positif pada lemak perut.

“Penelitian menemukan bahwa teh, khususnya teh hijau dapat membantu meningkatkan metabolisme dan manajemen berat badan," ungkapnya, seperti dilansir dailystar.co.uk.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 35 orang laki-laki dan perempuan bertubuh gemuk, ditemukan bahwa mereka yang minum empat cangkir teh hijau setiap hari selama dua bulan dapat menurunkan berat badan secara signifikan lebih banyak.

Jika membutuhkan suntikan semangat di pagi hari, teh hijau tetap bisa menjadi alternatif kopi.

Sebagai gambaran, secangkir teh hijau mengandung sekitar 30-50mg kafein, sementara secangkir single espresso 63mg.

"Dalam percobaan lain yang dilakukan pada 10 laki-laki, ditemukan bahwa ketika mengonsumsi ekstrak teh hijau di pagi hari mereka memiliki pengeluaran energi 4 persen lebih tinggi selama 24 jam (misal, membakar kalori 4 persen lebih banyak kalori)," ungkapnya.

Sebagai bonus, mengganti konsumsi latte atau cappuccino dengan teh hijau bisa secara drastis memangkas konsumsi kalori.

Segelas latte dengan susu full fat memiliki sekitar 186 kalori, sementara cappuccino sekitar 165 kalori.

Kopi hitam tanpa gula memang memiliki kalori yang jaug lebih rendah, yakni sekitar 4 kalori per cangkir. Namun, kita tidak akan mendapatkan efek mempercepat penurunan berat badan seperti yang didapatkan ketika mengonsumsi teh hijau.

Kamu juga bisa mengonsumsi matcha sebagai opsi sehat lainnya. Bubuk teh hijau ini memiliki semua manfaat teh hijau, namun memiliki kandungan kafein lebih tinggi.

Meski begitu, harus diingat bahwa penurunan berat badan dan pengurangan lemak perut bisa dicapai hanya jika kita juga menjalani pola hidup sehat, seperti mengatur pola makan, berolahraga, istirahat cukup, dan mengelola stres.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/06/24/100831920/mengganti-kopi-dengan-teh-bisa-membantu-bakar-lemak-perut-membandel

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com