Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

13 Bahan Alami yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan

KOMPAS.com - Banyak di antara kita yang mendambakan tubuh langsing, terutama di bagian perut. Cara yang bisa ditempuh adalah mengatur pola makan dan berolahraga. Namun ada juga bahan-bahan alami yang bisa membantu menurunkan berat badan.

Pelangsing alami berupa rempah-rempahan ini dipercaya ampuh menurunkan berat badan. Beberapa di antaranya dapat kit temukan di dapur, pasar tradisional maupun swalayan, ataupun dibeli secara online.

Sebelum mencoba berbagai pelangsing alami yang sudah disediakan alam, ada baiknya kita mengenal penjelasan ilmiahnya dulu, supaya terhindar dari efek samping yang bisa merugikan kesehatan.

Yang harus kita catat adalah, menurunkan berat badan bukanlah pekerjaan mudah. Tidak ada “pil ajaib” yang bisa membantu menurunkan berat badan dengan cepat. Artinya bahan-bahan alami ini sekedar membantu mempercepat penurunan berat badan.

Kita harus tetap beraktivitas fisik secara teratur, mengurangi porsi makan, dan mengonsumsi buah serta sayuran bila ingin meraih berat badan ideal.

Nah, beberapa pelangsing alami yang dimaksud adalah:

1. Fenugreek

Fenugreek adalah rempah pelangsing alami yang diambil dari tumbuhan Trigonella foenum-graecum. Beberapa studi membuktikan bahwa fenugreek bisa menjadi pelangsing alami, karena ampuh menurunkan nafsu makan.

Beberapa responden dalam sebuah penelitian mengonsumsi 8 gram suplemen serat fenugreek setiap hari, dan mengalami peningkatkan rasa kenyang setelah makan. Rasa lapar dan porsi makannya pun juga berkurang.

2. Cabai rawit

Tidak hanya itu, capsaicin pada cabai rawit juga mampu menekan rasa lapar, sehingga keinginan untuk makan jadi berkurang.

Sebuah riset membuktikan, mengonsumsi kapsul capsaicin dapat meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.

3. Jahe

Pelangsing alami yang sangat mudah ditemukan di pasar ini ternyata terbukti ampuh dalam menurunkan berat badan.

Berdasarkan suatu penelitian, responden yang mengonsumsi suplemen jahe mengalami penurunan berat badan dan lemak di perut.

4. Oregano

Masih satu kerabat dengan timi dan peterseli, oregano ternyata juga bisa menjadi pelangsing alami. Sebab, oregano mengandung carvacrol, komponen yang dipercaya ampuh menurunkan berat badan.

Sebuah riset pada hewan uji membuktikan, tikus yang mengonsumsi makanan mengandung carvacrol tinggi mengalami penurunan berat dan lemak di badan.

Namun, penelitian pada manusia masih perlu dilakukan untuk membuktikan keampuhan pelangsing alami ini.

5. Ginseng

Dalam sebuah penelitian, ginseng terbukti ampuh menjadi pelangsing alami. Dalam riset itu, responden yang mengonsumsi ginseng sebanyak 2 kali sehari, selama 8 minggu, mengalami penurunan berat badan.

Namun, penelitian berskala besar juga masih diperlukan untuk membuktikannya.

6. Caralluma fimbriata

Caralluma fimbriata adalah tanaman sejenis kaktus dari India yang ternyata dapat dikonsumsi. Banyak sekali suplemen diet yang mengandung pelangsing alami ini.

Para ahli percaya, Caralluma fimbriata bekerja dengan cara meningkatkan serotonin, neurotransmitter yang berdampak pada nafsu makan.

Satu buah penelitian yang melibatkan 33 responden menemukan bahwa mengonsumsi Caralluma fimbriata dapat menurunkan lemak di badan.

Riset lainnya juga membuktikan, kalau mengonsumsi Caralluma fimbriata sebanyak 1 gram per hari selama 2 bulan, mampu menurunkan berat badan.

7. Bawang putih

Ditambah lagi, mengonsumsinya dengan air lemon dipercaya mampu meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat proses penurunan berat badan.

8. Kunyit

Kunyit mengandung kurkumin, yang bermanfaat bagi kesehatan. Ternyata, kunyit dianggap sebagai pelangsing alami karena kandungan kurkumin itu.

Dalam sebuah penelitian, 44 penderita obesitas diminta untuk mengonsumsi kurkumin sebanyak 2 kali sehari selama sebulan. Hasilnya, lemak di perut berkurang, berat badan juga berhasil diturunkan sebanyak 5%.

Namun ingat, kurkumin yang digunakan dalam penelitian itu berdosis besar, jauh melebihi kadar kurkumin pada kunyit.

9. Lada hitam

Sebuah riset membuktikan, mengonsumsi suplemen yang mengandung piperine dapat menurunkan berat badan tikus. Namun tentunya, klaim ini belum bisa dipercaya karena belum ada penelitian lanjutan terhadap manusia.

10. Gymnema sylvestre

Gymnema sylvestre atau gurmar adalah tumbuhan yang berasal dari India. Beberapa riset menunjukkan kalau gurmar bisa dijadikan sebagai pelangsing alami karena mengandung asam gymnemic, yang bisa mengurangi nafsu terhadap gula atau makanan manis.

Sebuah penelitian pun membuktikan kalau mengonsumsi gurmar bisa menurunkan nafsu makan dan jumlah makanan yang dikonsumsi.

11. Kayu manis

Namun, kemampuan kayu manis sebagai pelangsing alami masih perlu diteliti lebih lanjut.

12. Jinten

Dalam sebuah riset, jinten terbukti bisa menjadi pelangsing alami. Para responden mengonsumsi jinten sebanyak 3 gram dengan yogurt.

Mereka mengalami penurunan berat badan sebanyak dua kali lipat, dibandingkan partisipan yang tidak mengonsumsi jinten.

Dalam penelitian lainnya, orang dewasa yang mengonsumsi suplemen jinten sebanyak 3 kali dalam satu hari, selama 8 minggu, mengalami penurunan berat badan sebanyak 1 kilogram.

13. Kapulaga

Namun sayangnya, penelitian terhadap kapulaga sebagai pelangsing alami ini masih terbatas pada studi hewan uji. Oleh karena itu, riset lebih lanjut terhadap manusia masih diperlukan.

Mengonsumsi berbagai pelangsing alami di atas tidak akan langsung menurunkan berat badan kita. Menjaga pola makan sehat hingga berolahraga secara teratur tetap harus dilakukan untuk memperoleh penurunan berat badan yang maksimal.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/07/24/114054520/13-bahan-alami-yang-bisa-membantu-menurunkan-berat-badan

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com