Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cuka Bisa Bantu Mengontrol Berat Badan, Benarkah?

Namun, hasil yang diinginkan tak kunjung berbuah. Lantas, apa yang harus dilakukan?

Nah, apakah kamu pernah mendengar tentang diet cuka?

Konon, sejak ribuan tahun yang lampau, cairan cuka sudah dimanfaatkan sebagai “ramuan” pelangsing tubuh. Bahkan, orang zaman dulu menyebutnya sebagai makanan super.

Lantas, apa yang membuat cuka bisa membantu menurunkan berat badan?

Cairan yang terbuat dari hasil fermentasi ragi ini mengandung mineral, vitamin, dan asam amino yang bermanfaat untuk menurunkan kadar trigliserida dalam tubuh.

Trigliserida adalah senyawa dalam tubuh yang berpengaruh pada peningkatkan bobot tubuh.

Sebuah studi yang dilakukan di Jepang membuktikan, dengan mengonsumsi makanan yang mengandung cuka, maka bisa penurunan 10 persen lemak dalam tubuh.

Studi lainnya membuktikan, orang yang mengonsumsi roti dengan tambahan sedikit cuka putih di dalamnya mengaku cepat merasa kenyang, dibandingkan mereka yang hanya makan roti tawar saja.

Cuka putih dikenal sebagai bumbu penyedap yang digunakan untuk melezatkan makanan, namun dikenal pula mempunyai banyak manfaat kesehatan. 

Sementara itu, penelitian oleh Annals of Nutrition and Metabolism (2010) mengungkap, sekitar dua sendok teh cuka yang masuk ke dalam tubuh selama waktu makan, dapat mengurangi 20 persen respon glikemik terhadap makanan.

Berkurangnya respon glikemik tersebut menghadirkan rasa kenyang lebih cepat, sehingga pada akhirnya dapat mengontrol berat badan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/08/27/161034520/cuka-bisa-bantu-mengontrol-berat-badan-benarkah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke