Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Suami-Istri Sukses "Bareng" Turunkan Bobot 23 Kg, Apa Kiatnya?

Mungkin, berjuang mencapai berat tubuh ideal bersama pasangan bisa amat membantu.

Setidaknya, kesaksian itulah yang dialami oleh pasangan suami istri di Memphis, Tennessee, Amerika Serikat, Kayla Pennington dan Chris Pennington.

Pasangan ini menjalani diet makro bersama, dan sama-sama berhasil menurunkan berat badan masing-masing 23 kilogram. 

Diceritakan, ide "diet bareng" ini berawal setelah putra kedua mereka lahir, dan Kayla merasa sudah membutuhkan perubahan gaya hidup.

Saat itu, Kayla berada dalam rekor bobot terberat dalam hidupnya, yakni 92 kilogram. Kondisi tersebut bertahan bahkan hingga putranya lahir.

Nah, hal yang sama juga dialami sang suami, Chris.

Pria berusia 32 tahun itu sudah pernah mencoba hampir semua jenis diet populer, mulai dari keto, atkins, hingga weight watchers, namun tak ada yang mendatangkan hasil.

Lalu, Kayla pertama kali mendengar tentang metode diet makro dari grup Peloton, sebuah kelas bersepeda online.

“Saya diintimidasi pada awalnya. Penghitungan makro terdengar seperti hanya untuk binaragawan dan bukan itu yang ingin saya lakukan."

"Saya tidak ingin sepenuhnya berkomitmen seumur hidup saya seperti itu,” ujar Kayla.

Baru pada pada Maret 2019, Kayla mengikuti program penghitungan makro yang disebut "Stronger U".

Dalam program ini, dia berkomitmen akan mundur kapan saja jika merasa tak kuat.

Namun nyatanya Kayla tetap bertahan, dan berhasil menurunkan berat badan hingga 23 kilogram.

“Ini bukan diet lagi. Saya tidak bisa membayangkan jika saya tidak menemukan diet makro ini," kata dia.

Sebelumnya, Kayla dan suami pernah menjalani diet keto dengan membatasi asupan karbohidrat. Namun, Kayla merasa kelaparan dan tak kuat menjalani pola ini.

Tetapi saat menjalano diet makro, dia merasa lebih mudah.

“Tidak ada yang terlarang. Mudah bagi saya untuk mengatakan tidak pada junk food, karena sebenarnya saya tetap boleh memakannya."

"Tetapi saya dapat melihat bahwa saya sebenarnya tidak menginginkannya,” ujar dia.

Diet makro

Seperti dilansir lamanHealthline, diet makro atau yang biasa dikenal dengan singkatan IIFYM, (If It Fits Your Macros) adalah jenis diet fleksibel yang membantu sesorang menurunkan berat badan, tanpa merasa terlalu dibatasi.

Alih-alih berfokus pada kalori, IIFYM justru melacak makronutrien, yaitu protein, lemak, dan karbohidrat.

Metode ini memungkinkan lebih banyak fleksibilitas, karena semua makanan dapat dinikmati selama sesuai dengan asupan makro tubuh harian.

Ajak suami

Dibutuhkan waktusatu tahun bagi Kayla untuk mengajak serta suaminya dalam diet ini.

Namun, setelah Kayla akhirnya meyakinkan sang suami untuk bergabung pada Januari 2020 lalu, Chris pun berubah.

Dia menjadi lebih berhati-hati dalam soal makanan, dan selama delapan bulan dia mampu memangkas bobotnya hingga 23 kilogram juga.

Melihat ke belakang, Kayla mengaku terkejut menyadari betapa dia menjadi sangat bertekad saat menghitung makro.

Pola ini mengajarinya untuk mengatakan tidak pada alkohol, memotong konsumsi wine dari 4-5 kali seminggu menjadi hanya minum segelas pada acara-acara khusus.

“Jika saya tidak menghitung makro, yang paling sulit saya hadapi selama pandemi adalah alkohol, karena kita berada di rumah dan saat itu membuat stres,” ujar dia.

“Saya lalu beralih ke wine. Tapi justru sebaliknya, saya belum, dan saya benar-benar berhasil, bahkan membuat komposisi tubuh berubah sejak April 2020," kata dia.

Dengan waktu ekstra selama pandemi Covid-19, Kayla lalu membuka halaman Instagram @ohh_happy_kay.

Di sana, diaberbagi tips tentang penghitungan makro, mengunggah pengalamannya, dan juga memberikan motivasi. 

Dia juga berbagi cara berbelanja, dan resep dengan pemecahan makro karbohidrat, lemak, dan protein.

Ada banyak pembelajaran di awal, seperti proses rumit menimbang makanan, hingga benar-benar memperhatikan perbedaan-perbedaan kecil.

Misalnya, suplemen minyak ikan pun harus dihitung karena merupakan bagian dari asupan lemak harian.

“Tapi, setelah kamu mempelajarinya, ini seperti bola lampu yang menyala dan membuat ketagihan,” kata dia.

Persiapan makan memainkan peran penting dalam penghitungan makro, dan Kayla biasanya melakukannya pada hari Kamis untuk menyiapkan akhir pekan yang sukses.

Itu akan membuat lemari esnya tetap penuh dengan makanan sehat, alih-alih tergoda saat keluar dengan teman atau pesta di akhir pekan.

Kayla kerap memamerkan hidangannya di Instagram. Dari sana terlihat, diet makro tidak membatasinya untuk makan berbagai makanan seperti kebanyakan diet.

Dan, program ini juga tidak butuh waktu lama.

Kayla bisa mendapatkan makanan selama seminggu, yang disiapkan dalam waktu sekitar satu jam, bahkan dengan anak-anaknya. Mereka pun tetap makan makanan ringan.

“Saat saya mulai menghitung makro, saya bekerja di kantor 50 jam seminggu."

"Jadi siapa pun yang mengira kamu tidak bisa menyiapkan makanan karena mereka bekerja di kantor dan bukan dari rumah, kamu salah."

"Kita pasti bisa melakukannya,” tegas dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/09/03/082648820/suami-istri-sukses-bareng-turunkan-bobot-23-kg-apa-kiatnya

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com