Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Masalah Kesehatan yang Mengintai Jika Kurang Minum

KOMPAS.com - Minum air dalam jumlah yang cukup sangat penting untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh karena air dibutuhkan untuk hampir semua fungsi dalam tubuh.

Menurut ahli gizi teregistrasi, Maya Feller, RD, banyak orang yang tanpa disadari mengalami dehidrasi ringan, hampir sepanjang waktu.

Terkadang, mereka bahkan tidak tahu mengapa itu bisa terjadi.

"Namun, ingatlah bahwa tubuh kehilangan air secara teratur, saat kita bernapas, saat berkeringat, saat mencerna makanan, ran itu semua tanpa kita menyadarinya," kata Feller, seperti dilansir Well + Good.

Ketika tubuh kekurangan air, ada beberapa konsekuensi yang terlihat jelas. Tidak hanya mengganggu, kondisi tersebut juga bisa melumpuhkan.

Beberapa dampak yang terjadi pada tubuh ketika kita kurang minum, antara lain:

1. Sakit kepala
Kepala sering kali menjadi bagian pertama pada tubuh kita, atau setidaknya, yang memberi tanda paling jelas yang menandakan bahwa tubuh kekurangan air.

Ketika kurang minum, kita bisa merasakan sakit kepala dalam bentuk nyeri ringan, hingga parah.

"Pembuluh darah di sekitar otak sangat sensitif, jadi jika kita tidak minum cukup air, pembuluh darah dapat bereaksi terhadap perubahan volume darah, dan itu dapat meningkatkan kemungkinan sakit kepala," ungkap ahli gizi sekaligus profesor dari UCLA Fielding School of Public Health, Dana Hunnes, RD, PhD.

2. Sembelit
Tidak adanya cukup air yang mengalir melalui sistem pencernaan dapat bermanifestasi sebagai sembelit.

"Tidak memiliki cukup air di saluran pencernaan dapat membuat feses menjadi lebih kering dan lebih sulit untuk dikeluarkan,” kata Hunnes.

Selain itu, semakin banyak kita mengonsumsi makanan tinggi serat, kita juga harus memperbanyak minum air. Sebab, serat membutuhkan air agar dapat dicerna dengan baik.

Tanpa air, kita tidak hanya mengalami sembelit, tetapi juga dapat mengalami kembung dan gas di atas sembelit.

Feller juga mencatat bahwa air diperlukan untuk pembentukan air liur, yang pada akhirnya dimanfaatkan untuk fungsi usus secara keseluruhan.

3. Kelelahan
Kelelahan mungkin menjadi gejala yang sering kita alami pada 2020 ini. Jadi, mungkin sulit untuk memastikan gejala kelelahan yang dirasakan adalah akibat dehidrasi.

Meski begitu, Hunnes mengatakan bahwa kekurangan air di dalam tubuh bisa membuat kita merasa lelah.

Menurutnya, ini berhubungan dengan perubahan volume darah akibat kekurangan air.

Jadi jika kamu merasa lesu, meminum segelas air mungkin dapat menjadi langkah pertama yang bisa dilakukan alih-alih mencari kafein untuk membuatmu lebih terjaga.

Sebab, minuman berkafein bisa saja malah membuatmu semakin dehidrasi.

4. Lapar
Menurut Feller dan Hunnes, dehidrasi juga dapat membuat kita merasa lapar, bahkan sebelum kita menyadari bahwa yang kita rasakan sebetulnya adalah haus.

Hal ini disebabkan sinyal lapar dan haus berasal dari bagian otak yang sama, yakni hipotalamus, dan kita bisa saja salah mengenalinya.

Jika mengikuti napsu, kita mungkin malah akan ngemil sesuatu yang tidak perlu.

Minum sebelum makan akan membantu mengenali apakah kita memang benar-benar lapar, atau sebetulnya hanya haus.

5. Gangguan fungsi otak
Ahli saraf sekaligus penulis "Brain Food: The Surprising Science of Eating for Cognitive Power", Lisa Mosconi, PhD, mengatakan bahwa menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah prioritas nomor satu dalam hal kesehatan otak.

Faktanya, penurunan 2-4 persen massa tubuh karena dehidrasi saja dapat membuat otak kehilangan keseimbangan.

Salah satu penelitian juga menemukan bahwa dehidrasi ringan meningkatkan secara signifikan faktor kesalahan mengemudi ringan selama perjalanan jauh.

6. Perubahan suasana hati
Menurut sebuah penelitian kecil terhadap sejumlah wanita muda, tidak terhidrasi dengan baik juga bisa memengaruhi suasana hati.

Feller mencatat bahwa tubuh membutuhkan air untuk menghasilkan hormon dan neurotransmiter lainnya, jadi masuk akal jika dehidrasi menyebabkan gangguan suasana hati.

7. Overheating (tubuh terlalu panas)
Hidrasi dapat membantu menjaga suhu tubuh yang nyaman.

Itulah sebabnya dehidrasi dapat membuat seseorang merasa overheat, terutama di lingkungan yang panas.

Jika kamu merasakan panas, cobalah minum segelas air terlebih dahulu sebelum mengecek suhu ruangan.

Sebab, masalahnya bisa saja karena tubuhmu membutuhkan lebih banyak air untuk mendinginkan suhu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/10/30/104500520/7-masalah-kesehatan-yang-mengintai-jika-kurang-minum

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com