Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pop Mie "Pake Nasi" Tak Berbahaya bagi Kesehatan, Asal...

Produk praktis ini pun sudah sejak awal ditawarkan dalam banyak pilihan rasa. Namun PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk selaku produsen Pop Mie, kelihatannya tak mau berhenti berinovasi.

Kali ini, inovasi yang mereka hasilkan mungkin pantas dibilang "nyentrik".

Berangkat dari pengamatan terhadap kebiasaan orang Indonesia yang bisa menyantap nasi dengan lauk mie instant, maka lahirlah produk baru ini.

Varian terbaru itu diberi nama Pop Mie PaNas atau "Pake Nasi" dengan rasa soto ayam.

Vemri Veradi Junaidi, Senior Brand Manager Pop Mie, PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. memberikan penjelasan atas peluncuran produk ini. 

"Setiap inovasi Pop Mie terinspirasi atau berangkat dari kebutuhan konsumen. Kami melihat, kebiasaan banyak orang di Indonesia, kalau mengonsumsi sesuatu harus pakai nasi."

Begitu kata Vemri dalam konferensi pers Pop Mie PaNas "Pake Nasi" yang diadakan secara virtual, Senin (2/11/2020) sore.

Dia mengatakan, Pop Mie PaNas rasa soto ayam ditujukan untuk menyasar kalangan muda berusia 16-24 tahun yang memiliki aktivitas padat.

"Di kondisi new normal seperti sekarang, anak muda banyak melakukan aktivitasnya di rumah."

"Mereka tidak mau repot memasak sesuatu yang dapat mengganggu aktivitas mereka," sebut Vemri.

"Karena itu, Pop Mie PaNas hadir sebagai pengganjal lapar yang lebih praktis. Ada nasinya, yang terbuat dari beras asli, tinggal diseduh."

Berbahayakah bagi kesehatan?

Mengonsumsi mie instan dan nasi secara bersamaan -yang sama-sama mengandung karbohidrat- tentu menimbulkan pertanyaan terkait efeknya bagi kesehatan.

Namun Vemri menyebut, produk terbaru mereka sudah memenuhi standar keamanan pangan dan lulus uji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Inovasi yang kami buat sudah sesuai takaran. Mie-nya 70 persen, dan nasi 30 persen."

"Takaran ini mengikuti standar keamanan pangan dan sudah lulus uji BPOM," tegas dia.

Lantas, Prof. Dr. Ir. Hardinsyah MS, Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia (Pergizi Pangan) pun mengungkapkan pendapat yang sama.

Menurut dia, produk ini aman untuk dikonsumsi.

"Inovasi Pop Mie patut diapresiasi, dan namanya inovasi pastinya membawa manfaat baik bagi masyarakat," kata dia.

"Untuk produk Pop Mie PaNas, selama tidak dikonsumsi secara berlebihan, maka tidak berbahaya. Selain itu juga harus diimbangi dengan olahraga rutin," kata Prof. Hardinsyah.

Kandungan gizi di dalam Pop Mie PaNas, sambung Prof. Hardinsyah, dapat mencukupi sedikit kebutuhan gizi manusia.

"Kalau kita lihat, total kalori di Pop Mie ini jumlahnya 350 kkal, 1/6 dari total kebutuhan kalori kita. Untuk proteinnya tujuh gram, atau 1/10 dari total kebutuhan protein harian," sebut dia.

Nah, saat ini, Pop Mie PaNas "Pake Nasi" sudah bisa didapat di supermarket terdekat atau online store dengan harga eceran Rp 5.000 per buah. Mau?

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/02/173256720/pop-mie-pake-nasi-tak-berbahaya-bagi-kesehatan-asal

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com