Suga BTS Absen Pasca Operasi Bahu, Berapa Lama Masa Pemulihan Diperlukan?

KOMPAS.com - Personel BTS, Suga, baru saja menjalani operasi bahu pada 3 November 2020.

Karena operasi tersebut, ia terpaksa harus absen dalam sebagian besar aktivitas grup vokal asal Korea Selatan itu, termasuk promosi untuk album BTS mendatang yang bertajuk "BE".

Pernyataan pasca operasi bahu disampaikan oleh agensi BTS, Big Hit Entertainment, melalui keterangan resmi.

Dilansir Soompi, personel bernama lengkap Min Yoongi itu memutuskan untuk menjalani operasi sebagai persiapan untuk wajib militernya serta karirnya ke depan.

Langkah itu dibuat setelah berdiskusi dengan agensi.

"Suga menjalani operasi untuk memperbaiki labrum bahunya yang robek pada 3 November. Operasi tersebut, dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan dan kebugaran Suga sejak lama, berhasil diselesaikan, dan dia saat ini sedang beristirahat dan memulihkan diri mengikuti nasihat dokter bahwa Suga harus menjalani periode pemulihan yang ketat dan tanpa hambatan."

Demikian potongan pernyataan resmi Big Hit Entertainment.

Dalam pernyataan resmi dijelaskan bahwa masalah bahu tersebut diawali ketika Suga terluka dalam kecelakaan pada 2012 sebelum debutnya.

Dia kemudian didiagnosis dislokasi bahu pada 2013, dan masalah itu berlanjut hingga 2019.

Sejak itu, Suga terus menjalani berbagai perawatan untuk mencegah cederanya memengaruhi aktivitasnya.

Pernyataan diakhiri permohonan maaf agensi karena Suga mungkin akan sulit bertemu para penggemar, termasuk pada aktivitas promosi album.

Suga juga memahami kekhawatiran para penggemarnya dan berharap semua dapat menunggunya kembali.

"Tolong pahami kali ini sebagai kesempatanku untuk bersiap bertemu dengan kalian lagi (dengan) kuat dan sehat, dan bahkan jika aku harus pergi sebentar, tolong tunggu aku kembali kepada kalian," kata Suga seperti didampaikan agensi.

Masa pemulihan operasi bahu

Dilansir situs Johns Hopkins Medicine, pemulihan bergantung pada banyak faktor, seperti lokasi robekan, seberapa parah dan seberapa baik perbaikan yang dilakukan melalui pembedahan.

Diyakini bahwa setidaknya dibutuhkan masa pemulihan empat hingga enam minggu bagi labrum untuk menempel kembali ke tepi tulang, dan mungkin empat hingga enam minggu lagi untuk menjadi kuat.

Setelah labrum pulih hingga ke tepi tulang, labrum akan mengumpulkan kekuatan secara bertahap.

Selama masa penyembuhan, penting untuk dijaga agar pasien tidak cedera lagi.

Berapa banyak pasien boleh menggerakkan dan menguatkan lengan setelah operasi juga bergantung pada beberapa faktor.

Selain itu, ahli bedah yang menangani juga akan memberi tahu pasien tentang seberapa batasan-batasan yang perlu diketahui serta seberapa cepat perkembangan pemulihannya.

Karena variabilitas cedera dan jenis perbaikan yang dilakukan, sulit untuk memprediksi seberapa cepat seseorang dapat kembali beraktivitas dan berolahraga setelah operasi.

Penting pula untuk mempertimbangkan jenis olahraga yang akan dilakukan karena aktivitas olahraga memiliki peluang lebih besar untuk melukai perbaikan labrum.

Namun, sebagian besar pasien memiliki kembali fungsi penuh bahunya setelah perbaikan labrum, dan sebagian besar pasien dapat kembali ke tingkat kebugaran sebelumnya tanpa atau hanya dengan sedikit batasan.