Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Alasan Oatmeal Cocok Jadi Menu Sarapan

KOMPAS.com - Oatmeal termasuk makanan sehat yang sangat direkomendasikan untuk ditambahkan ke menu sehari-hari.

Oatmeal merupakan biji-bijian utuh yang kaya akan serat dan karbohidrat sehingga bisa membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.

Tapi lebih dari itu, oatmeal memiliki segudang manfaat. Berikut lima alasan untuk menjadikan oatmeal sebagai makanan pokok.

1. Kaya nutrisi

Setengah cangkir oatmeal mengandung sekitar 150 kalori, 5 gram protein nabati, 27 gram karbohidrat, 4 gram serat, dan beberapa gram lemak.

Di dalamnya juga mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti zat besi, magnesium, seng, selenium, vitamin B, serta sejumlah kecil kalsium dan kalium.

Ini menjadikan oatmeal makanan padat nutrisi walaupun kalorinya rendah.

2. Mengandung antioksidan

Menurut studi 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Food Research International, oatmeal mengandung polifenol yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.

Pada tingkat sel, polifenol telah terbukti membantu mencegah penuaan dan penyakit dengan mengurangi stres oksidatif.

Pada dasarnya, stres oksidatif adalah ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas yang dapat merusak sel dengan kemampuan tubuh untuk melawan efek tidak diinginkan.

Efeknya yang seperti pengawal membuat polifenol telah dikaitkan dengan perlindungan terhadap penyakit jantung dan stroke, diabetes tipe 2, serta obesitas.

Meskipun kaya akan karbohidrat, oatmeal dapat membantu mengendalikan berat badan.

Riset menunjukkan mereka yang rutin mengonsumsi oatmeal memiliki berat badan lebih rendah, lingkar pinggang lebih kecil, dan indeks massa tubuh lebih rendah.

Sebagai biji-bijian utuh oatmeal mempertahankan serat dan nutrisi utama sehingga menimbulkan rasa kenyang. Inilah yang menjadi keuntungan lain untuk mengontrol berat badan.

Selain itu, menurut penelitian kecil yang diterbitkan dalam jurnal Appetite, oatmeal memiliki efek positif pada perasaan kenyang.

Para peneliti membandingkan tingkat rasa lapar dan kenyang setelah makan oatmeal dan makanan sarapan lainnya seperti jeruk.

Hasilnya mereka yang makan oatmeal memiliki rasa kenyang lebih besar dan cenderung tidak ngemil pada jam-jam setelah sarapan.

4. Melindungi kesehatan

Setengah cangkir oatmeal memenuhi sekitar 14 persen kebutuhan nilai serat harian. Tetapi jenis serat yang ditemukan dalam oatmeal bersifat melindungi secara unik.

Oatmeal mengandung beta-glukan, serat yang terbukti mendukung fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi kolesterol serta konsentrasi gula darah.

Oleh karenanya, konsumsi oatmeal secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2 .

Beta-glukan juga bertindak sebagai antioksidan yang berkaitan dengan mencegah pengerasan arteri dan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

Beta-glukan membantu menjaga fungsi pencernaan, mencegah peradangan di usus, dan bertindak sebagai prebiotik.

Prebiotik pada dasarnya memberi makan mikroba pelindung di usus dan menghambat pertumbuhan bakteri jahat.

Berkenaan dengan regulasi gula darah, laporan tahun 2020 yang diterbitkan di Canadian Journal of Diabetes melihat oatmeal bisa dijadikan intervensi jangka pendek pada pasien diabetes tipe 2.

Konsumsi oatmeal menghasilkan penurunan kadar gula darah yang signifikan dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Para peneliti mengatakan efeknya sebagian karena beta-glukan. Peneliti juga menyimpulkan oatmeal dapat digunakan untuk mencegah dan mengelola diabetes.

5. Hidup lebih lama

Suatu meta-analisis 2019 yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology menemukan konsumsi oatmeal dapat menurunkan risiko semua penyebab kematian.

Termasuk kematian karena penyakit jantung, pembunuh utama bangsa.

Para peneliti meninjau 33 studi yang diterbitkan sebelumnya untuk menentukan hubungan antara makanan tertentu dengan kematian secara keseluruhan atau penyakit kardiovaskular.

Mereka menemukan konsumsi biji-bijian, termasuk makan oatmeal untuk sarapan, dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah dari semua penyebab.


https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/23/101629920/5-alasan-oatmeal-cocok-jadi-menu-sarapan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke