Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pahami, 3 Cara Diet Nabati Turunkan Berat Badan dengan Sehat

Bahkan, dalam sebuah tinjauan dari beberapa penelitian pada tahun 2018 menemukan, pola makan nabati juga mampu meningkatkan kesejahteraan fisik dan emosional.

Nah, untuk mengenal lebih jauh terkait pola diet ini, berikut tiga cara kerja diet nabati dalam membantu kita menurunkan berat badan.

1. Defisit kalori

Ada banyak faktor yang terlibat dalam penurunan berat badan, tetapi satu hal yang pasti kita harus kekurangan kalori untuk menurunkan berat badan.

Pola makan nabati dapat membuat kita lebih mudah mengurangi kalori, karena makanan nabati umumnya mengandung lebih sedikit kalori daripada makanan hewani.

Misalnya, kisaran kalori rata-rata per kilo daging tanpa lemak adalah 600-800 kalori atau rata-rata sekitar 100 kalori lebih banyak daripada jumlah kacang-kacangan yang sama.

Penelitian menemukan, orang pada umumnya mengonsumsi makanan dengan berat yang sama saat makan.

Jadi, dengan mengonsumsi makanan nabati dalam jumlah yang lebih banyak, kita dapat menikmati makanan dengan volume yang sama, tetapi dengan kalori yang lebih sedikit.

Sebuah penelitian tahun 2021 membandingkan antara pola diet nabati yang rendah lemak dengan diet keto hewani.

Dari sana terungkap, orang yang diizinkan makan sebanyak mungkin saat mereka lapar akan menghabiskan hampir 700 kalori lebih sedikit per hari saat menerapkan pola diet nabati dibandingkan dengan diet keto.

Hal tersebut menunjukkan, orang akan merasa lebih kenyang dengan pola makan nabati dan karena itu secara alami mereka cenderung makan lebih sedikit.

Temuan dalam studi ini juga sejalan dengan penelitian lain.

Di mana, sebuah studi pada tahun 2016 yang mengumpulkan data dari 21 uji coba menambahkan satu porsi kacang-kacangan, seperti buncis, ke dakam menu untuk menurunkan berat badan.

Makanan nabati kemudian dinilai dapat mengekang nafsu makan dengan merangsang sekresi hormon yang "memberi tahu" kita sudah kenyang.

Kondisi inilah yang kemudian mencegah kita makan secara berlebihan.

2. Penuh serat

Serat adalah kata kunci dalam penurunan berat badan, karena makanan kaya serat dikenal dapat meningkatkan rasa kenyang.

Alih-alih memotong ukuran porsi makanan berkalori tinggi, mungkin lebih mudah diatur dan berkelanjutan untuk makan porsi besar makanan nabati yang kaya serat.

Di samping itu, serat juga dapat memengaruhi penurunan berat badan dengan cara lain.

Misalnya, saat mengonsumsi makanan kaya serat, bakteri di usus akan menghasilkan asam lemak rantai pendek, yang memicu pelepasan hormon pengurang nafsu makan.

Ini berarti makanan kaya serat bekerja dua kali lebih keras untuk mengendalikan nafsu makan.

Diperkirakan 95 persen orang di Amerika Serikat tidak memenuhi target serat harian mereka yaitu 25 gram per hari untuk wanita, dan 38 gram per hari untuk pria.

Karena serat hanya ditemukan dalam makanan nabati, beralih ke pola makan nabati yang sehat untuk menurunkan berat badan akan secara otomatis memasok lebih banyak nutrisi ini.

3. Sensitivitas insulin

Tugas utama insulin adalah menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang sehat dengan mengantarkan glukosa dalam darah ke sel untuk digunakan sebagai energi.

Selain itu, insulin juga memiliki rencana cadangan untuk menyediakan energi dengan menyimpan sebagian bahan bakar ini sebagai lemak.

Pada saat yang sama, tingkat insulin yang tinggi mencegah pemecahan lemak dan memungkinkannya untuk menumpuk di dalam sel.

Untuk berbagai alasan, ketika sel kita menjadi resisten terhadap tindakan insulin, kenaikan berat badan lebih mungkin terjadi.

Sebab karbohidrat diubah menjadi glukosa, karbohidrat biasanya dianggap sebagai penyebab utama resistensi insulin dan penambahan berat badan.

Sementara itu, karbohidrat dalam bentuk sereal yang manis dan roti putih dapat mengganggu sensitivitas insulin.

Sehingga, menekankan karbohidrat dari pola diet nabati yang dipenuhi serat dapat mengurangi resistensi insulin, dan menurunkan berat badan yang lebih sehat.

Pola diet nabati terbaik untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengonsumsi makanan berserat yang diproses secara minimal seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Kita juga bisa menambahkan beberapa produk susu, telur, ikan, atau protein hewani lainnya dalam porsi lebih yang lebih kecil.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/25/113706420/pahami-3-cara-diet-nabati-turunkan-berat-badan-dengan-sehat

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com