Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips Mencegah Bobot Naik Usai Lebaran

Sayangnya, banyaknya menu yang tersedia sering kali membuat kita makan berlebih. Jika napsu makan tidak dikelola dengan baik, maka berpotensi berlanjut pada hari-hari berikutnya.

Pada akhirnya, berat badan kita bisa naik setelah momen lebaran berakhir.

"Menambah kalori secara berlebihan pada 1-2 hari itu (hari lebaran) bisa cepat sekali mengubah metabolisme tubuh. Salah satunya bisa membuat kolesterol naik, gula darah naik, jangka panjang bisa meningkatkan timbangan."

"Paling tidak habis lebaran bisa naik 1-2 kg," ungkap Dokter Spesialis Gizi Klinik Konsultan Nutrisi pada Kelainan Metabolisme Gizi dari RS Pondok Indah - Puri Indah, dr Ida Gunawan, MS, SpGK (K) melalui pesan suara kepada Kompas.com, belum lama ini.

Beberapa tips mencegah bobot naik setelah lebaran antara lain:

1. Makan menggunakan piring kecil

Pada dasarnya, Hari Raya Idul Fitri atau lebaran adalah momen untuk bersilahturahmi, bukan untuk pesta makan.

Jika ada tradisi menyajikan makanan khas lebaran, itu adalah bagian dari silahturahmi tersebut.

Di masa pandemi, kita mungkin tidak bersilahturahmi ke rumah-rumah kerabat sebanyak tahun-tahun sebelumnya.

Namun, jika masih melakukannya tahun ini, usahakan untuk makan dengan piring kecil dan batasi porsi.

"Misal ada ketupat, opor ayam, daging rendang, ayam goreng, jika ingin ambil semuanya maka hanya boleh ambil sepotong kecil," kata Ida.

Perbanyak konsumsi sayur. Sebab, sayur tinggi akan serat dan serat dapat membantu mengendalikan kolesterol.

Namun, jika menu sayur yang tersedia adalah menu tinggi santan seperti sayur lodeh, usahakan untuk mengambil sayurnya saja dan hanya sedikit santan.

Hal itu dilakukan agar kita tak terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh.

2. Mengunyah perlahan

Hindari mengunyah terlalu terburu-buru sekalipun kita sangat suka dengan makanannya.

Mengunyah perlahan akan membuat kita merasa kenyang lebih cepat dan pada akhirnya terhindari dari perilaku makan berlebih.

3. Beri jeda antar waktu makan

Jangan terburu-buru mengambil menu satu dan menu lainnya. Beri jeda sejenak antar waktu makan, misalnya sekitar 30 menit.

Jika masih merasa lapar setelah jeda, barulah ambil menu lainnya. Namun, pastikan hanya mengonsumsinya dalam porsi kecil.

Jika sebelumnya sudah makan menu berat dengan karbohidrat, usahakan tidak mengonsumsi karbohidrat lainnya dalam waktu yang berdekatan.

4. Berhenti jika kenyang

Jika perut sudah terasa kenyang, maka berhentilah.

Apalagi jika kita akan bersilahturahmi ke lebih dari satu rumah setelahnya dan kemungkinan akan diberi suguhan makanan lagi.

Cobalah menakar kapasitas perut dan makan secukupnya saja. Beri ruang untuk kemungkinan makan lagi di tempat berikutnya.

5. Minum air putih

Hindari minum minuman manis dan usahakan lebih memilih air putih.

Selain baik bagi kesehatan, air putih juga tidak memiliki kalori sehingga tidak akan ikut menambah asupan kalori harian.

"Alihkan pikiran bahwa kita sudah kenyang," ujar Ida.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/05/12/050500220/5-tips-mencegah-bobot-naik-usai-lebaran

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com