Ketahui 5 Teh yang Dapat Memperpanjang Usia

KOMPAS.com - Kebiasaan minum teh di Indonesia dimulai sejak abad ke-17, ketika pemerintah Hindia Belanda mendatangkan teh dari China untuk ditanam di Indonesia, terutama di Pulau Jawa.

Sejak saat itulah, teh menjadi minuman yang disajikan untuk diseruput sendiri atau pun menjadi minuman untuk menjamu tamu. 

Selain memang rasanya yang dapat diterima oleh berbagai kalangan, teh juga memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan kita. 

Menyeruput secangkir teh hangat dapat membantu meningkatkan mood dan bahkan meningkatkan umur panjang.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang menemukan bahwa peminum teh menikmati hidupnya dengan usia yang lebih lama dan dalam keadaan yang sehat, serta lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit kronis.

Berikut ini adalah 5 jenis teh yang tidak hanya akan memberi kita energi tetapi juga akan membuat kita tetap sehat:

1. Teh hijau

Teh hijau mengandung antioksidan yang disebut katekin, yang bermanfaat untuk menenangkan peradangan dan mencegah penyakit kronis seperti kanker, diabetes tipe 2, dan penyakit kardiovaskular.

Antioksidan ini juga memecah plak protein yang berpotensi berbahaya, menurunkan risiko pengembangan aterosklerosis yang dapat menyebabkan pembekuan darah sehingga menjadi faktor risiko stroke.

2. Teh jahe

Jahe telah digunakan selama ratusan tahun untuk melawan penyakit dan mengobati penyakit.

Jenis teh yang satu ini merupakan cara yang efektif untuk menenangkan mabuk perjalanan.

Teh jahe memiliki senyawa yang disebut gingerol, yang digunakan dalam terapi yang melindungi terhadap penyakit seperti kanker, tekanan darah dan diabetes.

Jahe adalah alternatif yang baik untuk obat anti-mual bagi yang tidak bisa minum obat. Ini juga dapat membantu kita menurunkan berat badan dan meningkatkan kontrol gula darah di antara orang-orang dengan diabetes tipe 2.

3. Teh chamomile

Teh chamomile adalah minuman luar biasa yang mengandung antioksidan dan sifat antibakteri. Teh ini memang dikenal karena efek menenangkannya yang membantu tidur dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Selain itu, teh chamomile juga dapat membantu menenangkan saraf dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

Antioksidan yang ada dalam teh chamomile juga dikenal untuk melawan beberapa jenis kanker.

Lalu, penelitian juga menunjukkan bahwa yang minum teh chamomile menikmati umur panjangnya dibandingkan dengan yang tidak minum teh ini.

4. Teh peppermint

Teh peppermint dikenal karena manfaatnya untuk pencernaan. Ini dikarenakan teh ini mengandung mentol yang dapat membantu merilekskan saluran usus dan mengurangi kembung.

Teh peppermint juga sarat dengan sifat antibakteri, antioksidan dan antivirus, yang dapat membantu menekan risiko kanker. Teh ini pun dikenal sebagai pengobatan jangka pendek yang efektif untuk menghilangkan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS).

5. Teh kembang sepatu

Teh kembang sepatu memainkan peran penting dalam menurunkan tekanan darah.

Hal ini sesuai dengan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa mereka yang meminum teh kembang sepatu terus menerus selama 6 minggu, menunjukkan penurunan tekanan darah sehingga bermanfaat untuk kondisi prahipertensi dan hipertensi ringan.

Teh ini mengandung antioksidan, anthocyanin, yang mampu mengurangi risiko pengembangan penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.