Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pusat Permainan Arcade Sega di Tokyo Ditutup

KOMPAS.com - Tahun lalu, Sega menutup pusat permainan arcade di Akihabara, Jepang setelah berdiri hampir dua dekade.

Sejak saat itu pabrikan pengembang software permainan video yang berbasis di Tokyo, Jepang ini mengalami rentetan masalah akibat pandemi.

Sekitar bulan November 2020, perusahaan Sega bahkan sempat meminta 650 karyawan untuk pensiun secara sukarela.

Kali ini Sega terpaksa harus menutup salah satu pusat permainan arcade yang berada di Tokyo.

Berlokasi di Toshima, pusat arcade Sega Ikebukuro Gigo dibuka sekitar 28 tahun lalu.

Tempat ini melayani penggemar game lokal dan internasional, dan menjadi objek wisata bagi penikmat game.

Sega Ikebukuro Gigo kerap memamerkan permainan baru dan inovatif guna menguji daya tarik pasar, serta membuka stand taiyaki di lantai pertama yang ditujukan untuk para turis dan gamer.

Sayangnya, sektor pariwisata di berbagai negara --termasuk Jepang-- sedang mengalami penurunan, diperparah dengan berkurangnya permintaan untuk mesin game retro di negeri sakura.

Akhirnya Sega memutuskan untuk menutup pusat arcade Sega Ikebukuro Gigo, bertepatan dengan berakhirnya perjanjian sewa bangunan.

Morihiro Shigihara, jurnalis serta mantan manajer arcade mengatakan kesulitan yang dihadapi industri arcade game retro di masa pandemi.

"Fakta bahwa arcade besar akan gulung tikar satu demi satu menunjukkan keparahan situasi," kata Shigihara.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/08/04/123525220/pusat-permainan-arcade-sega-di-tokyo-ditutup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke