Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Suplemen yang Bagus untuk Jaga Kesehatan Otak

Oleh sebab itu, apa pun yang baik untuk tubuh juga baik untuk otak.

Misalnya, banyak berolahraga, mengurangi stres dan alkohol, tidak merokok, serta mengonsumsi makanan sehat, adalah kunci dalam menguatkan otak. 

Di samping itu, menurut ahli nutrisi di Rumah Sakit Umum Massachusetts, AS, Dr Uma Naidoo, MD, suplemen makanan juga memiliki manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan otak.

"Suplemen terbaik untuk otak adalah suplemen yang mengandung nutrisi yang mungkin sulit didapat melalui diet harian," kata dia.

Tetapi, sebelum mengonsumsi suplemen otak,  Dr Naidoo juga menyarankan untuk  berkonsultasi kepada dokter untuk mengetahui apakah kita kekurangan nutrisi tertentu atau tidak.

Nah, bagi yang sudah teridentifikasi kekurangan nutrisi, beberapa suplemen berikut ini dapat dikonsumsi untuk menjaga kesehatan otak.

1. Vitamin D

Vitamin D merupakan vitamin larut dalam lemak yang terkenal untuk mendukung tulang yang kuat dan padat bertindak sebagai neuro-steroid.

Sehingga, vitamin D dapat membantu mengurangi peradangan dan mengontrol pelepasan faktor pertumbuhan saraf (NGF).

Kondisi ini penting untuk fungsi neuron di hippocampus atau area otak yang bertanggung jawab untuk fungsi kognitif.

"Ada banyak orang yang kekurangan vitamin D, terutama mereka yang di mana iklim dan tingkat sinar matahari memengaruhi kadar vitamin D," kata Dr Naidoo.

Di luar makanan yang diperkaya vitamin D seperti susu, dia juga merekomendasikan agar kita mengonsumsi suplemen karena dapat mengurangi gangguan mood dan kecemasan.

2. Magnesium

"Mineral ini terlibat dalam 300 reaksi biokimia dalam tubuh, termasuk pengaturan suasana hati dan tidur," ungkap Dr Naidoo.

Penelitian menunjukkan kekurangan magnesium dikaitkan dengan gangguan kecemasan, ADHD, kelelahan, dan libido rendah.

Dia pun menyarankan kita untuk bertanya kepada dokter tentang jenis suplemen magnesium terbaik untuk kecemasan.

Karena beberapa suplemen magnesium yang dijual bebas dapat menyebabkan diare, terlebih suplemen magnesium sering digunakan untuk sembelit.

3. Asam lemak omega-3

Ada tiga jenis utama asam lemak omega-3 yakni asam alfa-linolenat nabati, dan dua yang ditemukan dalam minyak ikan, asam eicosapentaenoic (EPA), serta asam docosahexaenoic (DHA).

EPA dan DHA sangat penting untuk jantung dan otak kita.

"Omega-3 meningkatkan kesehatan otak dengan menurunkan penanda inflamasi dan melindungi neuron dari peradangan yang berlebihan," kata dia. 

Studi ilmiah telah menunjukkan, pasien demensia memiliki kadar omega-3 yang rendah dan bahwa mengonsumsi suplemen untuk membantu melindungi otak dan menunda penurunan kognitif.

Dalam bukunya, Dr Naidoo mengutip meta-analisis tahun 2016 dari 13 uji coba terkontrol secara acak pada 1.233 pasien dengan gangguan depresi mayor yang menunjukkan efek menguntungkan dari minyak ikan.

Terutama pada peserta yang menggunakan EPA dalam jumlah yang lebih tinggi dan pada mereka yang juga menggunakan antidepresan.

4. Saffron

Rempah yang sangat terkenal untuk digunakan dalam masakan Mediterania, Asia, dan Maroko ini terbukti membantu memperbaiki gejala depresi.

Kandungan yang sama juga dikenal mampu mengurangi degenerasi saraf yang menyebabkan penyakit alzheimer.

Beberapa uji klinis kecil menunjukkan, suplemen saffron 30 mg yang diberikan setiap hari selama enam minggu mungkin sama efektifnya dengan obat antidepresan umum, yang dikenal sebagai SSRI (serotonin reuptake inhibitors).

Tapi, Dr Naidoo mengatakan, suplemen safron jauh lebih murah dan terkonsentrasi jika kita mengonsumsinya sebagai kebutuhan tubuh saja.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/08/21/140000320/4-suplemen-yang-bagus-untuk-jaga-kesehatan-otak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke