Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Cara Untuk Menghilangkan Lemak Visceral yang Berbahaya

KOMPAS.com – Tentu kita tahu bahwa perut merupakan salah satu area tempat berkumpulnya lemak. Namun, tahukah kamu kalau ada dua jenis lemak di perut?

Jadi, lemak yang terlihat dan bisa dicubit di perut itu adalah lemak yang biasa disebut dengan lemak subkutan, yang meski terkadang mengganggu penampilan, lemak ini justru tak berbahaya.

Namun ada jenis lemak perut lainnya, yakni lemak visceral, yang tak terlihat karena berada dalam tubuh, tepatnya di sekitar abdomen dan di dekat organ vital seperti hati, pankreas dan usus.

Lemak visceral dapat mengeluarkan zat inflamasi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker.

Untuk itu, kita perlu mengurangi kadar lemak visceral dengan cara berikut ini.

Menurunkan berat badan

Cara terbaik untuk mengurangi lemak visceral adalah dengan menurunkan berat badan.

Menurut spesialis pengobatan obesitas di Cleveland Clinic, W. Scott Butsch, MD, dengan menghilangkan sekitar 10 persen dari berat badan kita saat ini, kita akan bisa kehilangan sekitar 30 persen dari lemak tubuh.

Memakan makanan sehat

Makanan tinggi gula tambahan dan karbohidrat sederhana yang cepat terurai menjadi gula bisa membuat lemak perut bertambah loh.

Karena itu, mengurangi asupan karbohidrat ini akan membantu menghilangkan lemak perut yang membandel.

Melansir Clveland Clinic, rupanya fruktosa atau gula dapat menyebabkan sel-sel lemak tertimbun lebih cepat, khususnya pada lemak visceral yang berbahaya.

Karena itu, jika sering meminum soda atau minuman yang mengandung fruktosa lainnya, bukan hanya kalori yang meningkat, tapi juga lemak perut.

Jadi, hindarilah minuman dengan gula, makanan cepat saji, makanan olahan, dan biji-bijian olahan. Lebih baik, pilihlah buah dan sayuran, protein tanpa lemak, serat, kacang-kacangan dan biji-bijian murni.

Olahraga

Tentu saja pola makan sehat itu penting, namun itu saja tak akan cukup untuk mengurangi lemak perut.

"Olahraga dapat membantu menghilangkan lemak karena mengurangi kadar insulin yang bersirkulasi,"  kata Kerry. Stewart, Ed.D., direktur fisiologi klinis dan penelitian di Johns Hopkins Medicine.

Olahraga juga akan memberi sinyal pada tubuh untuk menahan lemak, dan menyuruh hati menggunakan asam lemak, terutama yang berada dekat dengan timbunan lemak visceral. 

Para ahli mengatakan aktivitas fisik moderat yang dikombinasikan dengan latihan kekuatan bisa membakar lemak perut. Berolahraga lebih lama dibanding berolahraga lebih keras, lebih direkomendasikan.

American Cancer Society dan American Heart Association mengatakan setidaknya kita harus melakukan olahraga intensitas sedang seperti jalan cepat, menari, atau berkebun selama 150 menit setiap minggunya.

Kita juga bisa melakukan olahraga berat seperti berlari, bersepeda, atau berenang setidaknya 75 menit setiap minggunya.

Namun perlu diingat, jumlah itu hanyalah pemulaan saja, untuk menurunkan berat badan, lebih banyak aktivitas tentu lebih baik.

Tidur berkualitas

Lemak perut juga bisa berkurang loh saat kita tidur.

Para peneliti di Wake Forest University menemukan bahwa mereka yang tidur selama lima jam atau kurang setiap malamnya memiliki lemak perut 2,5 kali lebih banyak dibanding mereka yang tidur cukup, sekitar tujuh hingga sembilan jam setiap malamnya.

Mengurangi stres

Pernah mendengar istilah stress belly? Ternyata itu bukan hanya sekadar istilah belaka, sebab, stres berlebih dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak kortisol, alias "hormon stres," untuk membantu mengatasi ketegangan.

Nah, salah satu hal yang diperintahkan kortisol pada tubuh adalah menahan lemak di sekitar perut jika terjadi keadaan darurat.

Hal ini dapat menyebabkan bagian tengah tubuh membuncit, bahkan pada orang yang kurus.

Karena itu, kurangilah stres dengan olahraga, teknik relaksasi dan mindfulness. Lalu, bicarakan dengan dokter jika membutuhkan bantuan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/02/101228020/5-cara-untuk-menghilangkan-lemak-visceral-yang-berbahaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke